Baca Juga: Gibran Rakabuming dan Teguh Prakosa Resmi Dilantik Menjadi Walikota dan Wakil Walikota Surakarta
ARMY terkejut dengan tanggapan yang tampaknya tidak bersemangat dari stasiun radio, dan sekali lagi menggunakan Twitter. Kali ini, bagaimanapun, situasinya berkembang menjadi perhatian tidak hanya penggemar K-Pop, tetapi seluruh komunitas Asia dan banyak lagi.
Salah satu Army menyuarakan kekecewaannya, Tibor Martini (@tibor) 26 Februari 2021, mengungkapakan Ini bukan hanya tentang BTS atau K-Pop. Membandingkan orang dengan virus sama sekali tidak bisa dilakukan. Membandingkan kelompok Asia dengan virus yang berasal dari Asia adalah yang membuatnya rasis. Bayern3Racist.
Ribuan pengguna Twitter menyebut rasisme terang-terangan Matthias dan mengecam gagasan bahwa ini hanya masalah opini pribadinya.
Army lainnya byka suara, @twicechartdata 26 Februari 2021, mengungkapkan Anda tidak bisa menyembunyikan rasisme di bawah payung humor hanya untuk menyelamatkan muka. Membuat komentar yang menjijikkan dan tidak menyenangkan tentang etnis seseorang tidak akan pernah lucu. Ini bukan 'opini pribadi'. Anda hanya rasis. RacismBayern3,RacismIsNotAnOpin,Bayern3Racist
Munculnya cuitan ribuan Twitter, yang dilakukan Army ini sebagai benetuk kekecewaan mereka dan mendesak Radio Jerman dan Matthias Muschik untuk minta maaf segera mungkin dan mereka tidak akan tinggal diam, mengungkapkan bahwa komentar tersebut bukanlah opini atau pendapat melainkan komentar rasis, dan komentar rasis bukanlah termasuk opini pribadi, dengan hastag Bayern3Racist, RassismusBeiBayern3, dan RacismeBayern3.
Bahkan, Matthias sudah dihubungi oleh BuzzFeed Jerman untuk mendapatkan pernyataan pribadi sebagai tanggapan atas masalah tersebut.
Baca Juga: Pria Ini Syok Hingga Dilarikan Ke Rumah Sakit, Tagihan Listrik Capai Rp157 Miliar
BuzzFeed Jerman menyatakan bahwa dia mengagumi Coldplay sebagai sebuah band, dan kesal dengan cover BTS dari 'Fix You'. Kebangsaan band tidak penting baginya.