EDITORNEWS.ID - Jimin dan member BTS lainnya sudah tinggal bersama semenjak masa trainee.
Maka tidak heran hubungan Jimin dan member BTS lainnya sudah seperti layaknya sebuah keluarga baru baginya.
Selain itu, mereka juga saling mengenal keluarga satu sama lain, termasuk kepada adik Jimin.
Baca Juga: Jimin Tersesat dalam Obrolan dengan Artis Hollywood, Keberadaan RM BTS Sangat Dirindukannya
Di salah satu siaran langsung, Jimin mengatakan kalau dirinya pernah memarahi adiknya, karena memaksakan adiknya melakukan sesuatu lebih awal.
"Aku mau adikku memulai sesuatu lebih awal, aku dulu memarahinya 'adikku jangan begitu' kamu harus melakukan sesuatu," ujar Jimin.
Ia menginginkan adiknya untuk bekerja keras di usia muda seperti dirinya, namun saat menceritakan hal itu kepada temannya, ia malah dimarahi.
Menurut temannya, ia tidak harus melakukan hal itu, tidak seharusnya memaksakan adiknya yang masih sangat muda.
Pemilik julukan Baby Mochi itu teringat kepada Jin, hyung tertua BTS itu selalu memperlakukan adik-adiknya dengan baik.
Baca Juga: Jimin BTS Sering Berbeda Dengan Member BTS Lainnya Jika Menyangkut Hal Satu Ini
Jin dan member lainnya pernah memberikannya nasihat yang membuatnya menyadari perbuatannya kepada adiknya.
Jimin mengakui salah dan meminta maaf kepada adiknya, ia pun menyerahkan kepada adiknya untuk melakukan sesuatu yang ia sukai, tidak mau memaksanya lagi
"Aku ingat Jin hyung, Jin hyung dan member lain pernah memberikan nasihat setelah teringat itu, kepada adikku hyung salah maaf ya, lakukan yang mau kamu lakukan," lanjutnya.
Sejak saat itu, ia sadar jika memaksakan sesuatu pada adiknya malah akan membuat adiknya tertekan, ia ingin adiknya melakukan sesuatu yang membuatnya bahagia.
Jimin merupakan anak pertama dari dua bersaudara, ia terbilang dekat dengan adik laki-lakinya.
Baca Juga: Member BTS Puji Cara Ayah Jin BTS Didik Anaknya, Jimin: Ayahmu Keren
Pada awalnya ia ingin adiknya mengikuti jejaknya, yang sudah bekerja keras di usianya yang masih muda.
Namun setelah direnungi, memaksakan adiknya untuk melakukan hal itu merupakan kesalahan, ia ingin adiknya melakukan sesuatu yang disukai dan membuatnya bahagia.***