Tak hanya berencana menelepon pemilik SPBU, Erick juga menyentil Direksi Pertamina. Dia meminta petinggi BUMN perminyakan tersebut memperbaiki hal ini, sebab toilet di SPBU merupakan fasilitas umum yang seharusnya gratis.
Apalagi, lanjut Erick, di dalam SPBU, juga ada toko kelontong. Selain jualan bensin, pengelola SPBU juga mendapatkan pemasukan dari jualan di toko itu.
"Saya minta Direksi Pertamina harus perbaiki ini dan seluruh kerja sama pom-pom bensin swasta di bawah Pertamina, toiletnya enggak boleh bayar, harus gratis," kata Erick***