Pemprov Bali Gencarkan Stok Minyak Goreng Sebanyak 50 Ton dengan Harga Jual Sesuai HET

7 Maret 2022, 06:47 WIB
Ilustrasi minyak goreng. /Portal Bandung Timur/hp.siswanti/

EDITORNEWS.ID - Ditengah kelangkaan minyak goreng permintaan konsumen terus mengalami kenaikan lantas membuat pemerintah mengambil tindakan besar.

Kali ini di Provinsi Bali pemerintah berupaya memenuhi ketersediaan minyak goreng di Pulau Dewata.

Upaya tersebut dengan mendatangkan sebanyak 50 ton minyak goreng curah dari Provinsi Jawa Timur.

Hal itu turut disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali, I Wayan Jarta.

Baca Juga: Per 1 April 2022 Pemerintah akan Menaikkan Tarif PPN Menjadi 11 Persen

"Kami berjuang untuk segera mendatangkan minyak goreng curah dari pabrikan, terutama yang masuk melalui Pelabuhan Benoa," ujarnya

Jarta menyampaikan bahwa minyak goreng curah yang akan didatangkan ke Bali jumlahnya mencapai ratusan ton.

Dan saat ini minyak goreng masih dalam perjalanan menuju Bali.

"Mudah-mudahan dalam seminggu ini sudah masuk Benoa sehingga minyak goreng curah di pasaran tersedia dalam jumlah cukup," lanjutnya.

Dan nanti minyak yang tiba tersebut akan dijual dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp11.500 per liter.

"Untuk pasar modern dan ritel tentunya harga menjual minyak goreng dalam kemasan, bukan minyak goreng curah," bebernya.

Baca Juga: Harga LPG 12 Kg dan 5,5 Kg Naik, Warga Belum Keluhkan

Meski demikian di wilayah lain minyak goreng mengalami kelangkaan namun tidak untuk wilayah yang Ia pimpin.

"Masyarakat masih mendapatkan minyak dalam kemasan dengan harga sesuai HET sebesar Rp14.000 per liter," tambahnya.

Terlepas dari Jatra menegaskan dengan stok sebanyak itu belum tentu masyarakat membutuhkan jumlah volume tersebut.

"Sehingga begitu dikejar dalam waktu yang bersamaan, seolah-olah minyak goreng menjadi habis, padahal sesungguhnya di tempat yang lain masih ada," timpalnya dihimpun dari Antara.*** 

Editor: Aditya Ramadhan

Tags

Terkini

Terpopuler