Network
EDITORNEWS.ID - Beredar video seorang oknum anggota Pol Airud Kumai diduga melakukan pemerasan 2 jeriken Bahan Bakar Minyak(BBM) kepada para ABK Tugboat.
Aksi tersebut viral di media sosial diduga terjadi di wilayah Kumai, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah.
Video tersebut diunggah oleh akun @kenakkentangg dikutip Editornews.id Kamis, 10 September 2022.
Dalam unggahan ia menuliskan "Terduga Pol Airud Kumai meminta 2 galon (jeriken) minyak, terhadap ABK tugboat di kasi satu galon malah gk trima, dan mengatakan sdg patroli, tapi tidak ada surat tugas hadehhh pak pol," tulis akun video tiktok @kenakkentangg.
Tampak dalam video oknum Pol Airud dengan pangkat Aipda terlibat adu argumen dengan para ABK Tugboat yang merekamnya.
Oknum anggota Pol Airud tersebut, mendatangi kapal Tugboat dengan kapal patroli. Di situ, dijelaskan bahwa oknum tersebut tengah melakukan patroli, sebelumnya kapal tersebut melintas di depan Pos Pol Airud.
Oknum Pol Airud tersebut melakukan pengejaran kemudian menanyakan kelengkapan surat jalan kapal Tugboat tersebut.
Menurut anggota Pol Airud, dirinya menayakan kelengkapan surat kepada kapten kapal "Apakah salah saya minta keterangan sama kapten nya?," kata oknum tersebut kepada ABK.
Baca Juga: Binjai Mendadak Geger Setelah Adanya Temua Tengkorak Wanita di Area Persawahan
Ketika ditanya surat tugas, oknum tersebut mengatakan dirinya memiliki surat tugas, tetapi, saat itu tidak ia tunjukkan kepada para ABK.
Bapak sebagai petugas pasti ada surat tugas patroli dari komandan atau perwira. Oleh oknum Pol Airud tersebut kemudian kembali mengatakan jika surat tugasnya ada.
Namun, bukan menunjukan justru Pol Airud tersebut kemudian turun seolah-olah akan mengambil surat tugasnya. Ia pun sempat ditahan oleh para ABK agar tidak pergi.
Bermula oknum tersebut meminta dua jeriken BBM, oleh para ABK hanya diberikan satu jeriken.
Baca Juga: Personel Polsek Kembangan Suruh Wartawan Bicara dengan Pohon, Akhirnya Diperiksa Propam
Takut aksinya diviralkan oknum Pol Airud sempat menyangkal dirinya tidak meminta minyak, sementara minyak dalam jeriken sudah diletakkan oleh ABK tagbout di kapal patroli.
