Network
EDITORNEWS.ID - Dalam momen menjalankan ibadah puasa di bulan ramadhan tentunya hadir berbagai menu takjil yang cocok digunakan untuk buka puasa.
Seperti yang diketahui takjil menjadi salah satu hal yang paling banyak diburu masyarakat saat menjalankan ibadah puasa saat Ramadhan 2022.
Ditengah memuncaknya jumlah permintaan masyarakat mengenai menu takjil selama bulan puasa memicu adanya pedagang yang tak jujur.
Sebelumnya di daerah Palu, Sulawesi Tengah ditemukan adanya kecurigaan terhadap menu takjil yang mengandung bahan berbahaya.
Baca Juga: RSUD Bandung Kiwari Alami Kebakaran Diduga Arus Listrik Pendek, Tak Ada Korban Jiwa
Untuk mengatisipasi penyebaran ini BBPOM Denpasar, Bali menguji sebanyak 14 sampel takjil yang mereka beli di Bazar Kuliner Ramadhan.
Setelah melakukan pengujian ternyata 14 sampel takjil tersebut dalam keadaan aman dan tak mengandung bahan berbahaya.
"Ini hari pertama dilakukan uji keliling 14 sampel dan tidak ada yang mengandung bahan berbahaya," ujar Kepala BBPOM di Denpasar, I Made Bagus Gerametta.
Tak merasa puas I Made Bagus menuturkan akan melakukan pengawasan takjil selama satu minggu di seluruh wilayah Bali.
Baca Juga: Ridwan Kamil Keluarkan Terobosan Baru untuk Bantu Warganya Temukan Minyak Goreng
"Tentunya secara teknis, pengujian bahan makanan kami menggunakan proses tes cepat (rapid tes). Kalau positif akan dibawa ke laboratorium, untuk meyakinkan lagi hasilnya, jadi ada rapid tes bahan kimia dan mikrobiologi," lanjutnya.
Beliau pun juga menekankan akan melakukan tindakan tegas kepada pedagang yang berlaku curang.
"Tentu yang tidak tahu kami beri tahu dulu apakah buat sendiri sumbernya atau beli dari sumber lain. Kalau tipe pengusaha tidak mau tahu kami tindak tegas untuk memperoleh produk yang aman," timpalnya.***
