Network
EDITORNEWS - Kabar tak sedap sedang dirasakan oleh beberapa keluarga yang mengalami duka atas kepergian keluarga inti yang bekerja di perusahaan pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) di wilayah Kecamatan Pakenjeng, Garut, Jawa Barat.
Dari insiden yang terjadi tiga diantara mereka, dua orang meninggal dunia dan satunya mengalami luka dalam sehingga harus menjalani rawat inap, kejadian tersebut diberitakan oleh Kasubbag Humas Polres Garut, Ipda Muslih Hidayat.
lebih lanjutnya "Kami telah mendapatkan laporan jika sekitar pukul 15.30 WIB telah terjadi kecelakaan kerja, ada tiga pekerja perusahaan PLTMH yang tersengat listrik," ujar Muslih, Minggu, 14 Maret 2021.
Baca Juga: Nasib Malang Menimpa Sepasang ASN Aceh di Hukum Cambuk 18 Kali Usai Berduaan di dalam Mobil
Baca Juga: Kakek di Banjar Cabuli Bocah 5 Tahun dengan Iming-iming Uang Jajan
Berdasarkan informasi yang diberikan oleh pihak saksi saat itu ketiga korban sedang bekerja memasukan pipa besi dengan panjang enam meter ke dalam lubang arde, karena terlalu serius mereka tidak menyadari jika di atas mereka ada kabel yang bermuatan listrik dengan tegangan tinggi.
Kejadian ini terjadi pada tanggal 13 Maret 2021 dan tepatnya terjadi di Kampung Pondok Saluyu, Desa Jayamekar, Kecamatan Pakenjeng dari insiden tersebut 2 orang dinyatakan wafat dan satunya mengalami luka dalam.
Pekerja yang menghembuskan nafas tersebut bernama Solihudin 40 tahun dan Saepudin 39 tahun mereka merupakan warga Kampung Pogor RT 01/06, Desa Cintarasa, Kecamatan Samarang, jenazah mereka langsung dibawa pulang ke kediamannya dan langsung di makamkan di TPU setempat.
Baca Juga: Terkait Kasus PSK, Suami Asal Purwasari Tega Jual Istri ke Lelaki Hidung Belang
Baca Juga: Ironis Pembunuhan Wanita Asal Bandung telah Terungkap Pelakunya
