EDITORNEWS – Mulai memasuki awal Januari 2021, para siswa sudah mulai melakukan sistem belajar secara langsung hanya saja waktu belajar dari 6 hari berkurang menjadi 3 hari saja.
Bukan hanya itu para peserta didik juga dibagi menjadi 2 sesi, sesi pertama untuk 3 hari dan sesi kedua untuk 3 hari berikutnya.
Seperti yang ada di Kabupaten Majalengka sudah ada 3 kecamatan dari 26 kecamatan yang melakukan pembelajaran secara langsung, yaitu Kecamatan Malausma, Bantarujeg dan Sindang.
Baca Juga: Simak 8 Tips untuk Mempersiapkan Pendidikan Anak
Sebelum melakukan pembelajaran, pihak sekolah mengadakan uji coba pembelajaran tatap muka dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan yang dilakukan semua guru dan murid.
Seperti anjuran dari Kementerian Kesehatan bahwa penerapan protokol kesehatan harus di tekankan dengan tujuan agar tidak banyak penambahan angka kasus Covid-19.
Sementara untuk proses pembelajaran tatap muka ini tidak diperbolehkan ada jam istirahat, tidak terjadi kerumunan, jam belajar pun dibatasi agar anak tidak membawa makanan ke sekolah dan di sekolah tidak ada penjual makanan.
Baca Juga: Kemendikbud Berikan Bantuan Kuota Internet 2021 untuk Para Tenaga Pengajar dan Siswa Didik Indonesia
Baca Juga: Ayo! Mendikbud Nadiem Buka Kesempatan Kuota Satu Juta Guru Honorer Segala Usia Menjadi PPPK