Oknum Polisi yang Smackdown Mahasiswa Banten Ucapkan Permintaan Maaf, Brigadir NP: Saya Siap Bertanggung Jawab

14 Oktober 2021, 15:45 WIB
Korban banting M Faris menerima permintaan maaf dari oknum polisi Brigadir NP. /Twitter @JakartaExplore_

EDITORNEWS - Belum lama sebuah aksi demo yang dilakukan oleh mahasiswa di depan kantor Bupati Tangerang pada Rabu, 13 Oktober 2021.

Aksi demo yang dilakukan oleh para mahasiswa atau mahasiswi di Tangerang Banten malah menimbulkan aksi kekerasan yang dilakoni oleh oknum polisi.

Meski oknum polisi tersebut berusaha untuk mencegah demo tersebut namun kekuatan para mahasiswa begitu besar hingga membuatnya tak bisa menahan diri.

Dihadapan banyak publik polisi tersebut langsung membanting tubuh mahasiswa bernama Faris alias smackdown.

Baca Juga: Jokowi Resmi Lantik Megawati Soekarnoputri Sebagai Dewan Pengarah BRIN dan Bacakan Fungsi dan Tanggung Jawab

Tentunya tindakan yang dilakukan oleh oknum tersebut menjadi kegaduhan publik hingga video kekerasan tersebut menjadi viral di media masa.

Tak lama setelah Faris di smackdown oleh polisi dengan inisial Brigadir NP mengalami kejang-kejang hingga membuat aksi demo semakin membrontak.

Dan beruntungnya Faris tak mengalami luka yang cukup parah tubuhnya mengalami nyeri akibat terbanting tersebut.

Setelah melakukan aksi kekerasan tersebut keluarga Faris tak terima dan langsung mengaju gugatan ke Mapolresta Tangerang.

Baca Juga: Viral Oknum Polisi Banting Mahasiswa di Tangerang Buntut Demo, Kapolda Banten Buka Suara

Dihadapan Faris dan kedua orangtuanya NP berjanji akan bertanggung jawab atas perbuatannya aksi demo ini dilakukan bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-389 Kabupaten Tangerang.

“Saya Brigadir NP, meminta maaf kepada mas Faris atas perbuatan saya, dan saya siap bertanggung jawab atas kejadian tersebut,” ucapnya dikutip dari akun Instagram @infojawabarat, Kamis, 14 Oktober 2021.

Lebih lanjutnya Kapolresta Tangerang Kombes Wahyu Sri Bintoro mengatakan bahwa tindakan yang dilakukan oleh NP di luar dari standar operasional prosedur (SOP) soal pengamanan.

Kombes Wahyu pun menambahkan bahwa NP telah bertemu dengan Kapolda Tangerang dan kedua orangtua Faris.

 

“Tadi yang bersangkutan (NP) sudah bertemu dengan Pak Kapolda (Irjen Rudy Heriyanto) dan beliau juga sudah minta maaf kepada korban,” ujarnya.***

 

Editor: Sylvia Hendrayanti

Tags

Terkini

Terpopuler