Said Didu Minta DPR Desak Jokowi Gagalkan Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung karena Akan Menguntungkan China

- 12 Oktober 2021, 09:52 WIB
Said Didu.
Said Didu. /Tangkap Layar YouTube.com/MSD

EDITORNEWS – Seperti yang diketahui pemerintah tengah mendirikan pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung.

Tujuan dari pembangunan ini untuk meningkatkan transportasi jarak tempuh sekaligus untuk meningkatkan daya saing kegiatan ekonomi.

Pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung ini memakan biaya yang cukup banyak, bahkan ada laporan yang mengatakan proses pembangunan mencapai Rp4,1 triliun.

Akan tetapi pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung ini mendapat penilaian dari mantan sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu.

Baca Juga: Prabowo Subianto Optimis Menang Maju Pilpres 2024 Meski 3 Periode Kalah

Said Didu menilai bahwa proyek ini akan membuat Indonesia terancam rugi tidak seperti China sehingga beliau mendesak DPR harus mengambil langkah melawan Presiden Jokowi dalam proyek ini.

Melalui akun Twitter pribadi Said Didu menjelaskan alasan dirinya mendesak DPR untuk mengagalkan proyek tersebut.

"Seharusnya @DPR_RI (kalau msh ada) menolak penggunaan APBN utk Kereta Api China krn : 1) pembengkakan anggaran tdk rasional dr proposal awal hanya sktr $ 5 milyar menjadi sktr $ 8 milyar. 2) proyek ini tidak laik dan tdk layak 3) lakukan audit investigasi - tmsk kebohongan," tulisnya.

Said Didu menambahkan bahwa Negara Jepang merupakan salah satu negara yang terlibat dalam proyek kereta cepat Jakarta-Bandung dengan anggaran USD 6,2 miliar dan masih belum layak untuk dikerjakan.

Baca Juga: Pemuda Korban Open BO Klarifikasi Pengakuan Dibegal Oleh Polisi, Wakapolres Metro Jakarta Timur Buka Suara

Halaman:

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x