EDITORNEWS - Dalam dua pekan terakhir ini, jumlah pasien Covid-19 Kabupaten Merangin terus meningkat. Hal ini perlu sangat diwaspadai dan penerapan protokol kesehatan Covid-19 harga mati.
Hal ini disampaikan Wakil Bupati (Wabup) dalam rapat evaluasi penanganan dan pencegahan Covid-19 yang diikuti pengurus dan anggota Satgas Covid-19 Kabupaten Merangin di Aula Dua Kantor Bupati Merangin, Jumat 18 Desember 2020.
"Untuk hari ini saja jumlah pasien Covid-19 kita sudah mencapai sebanyak 164 orang, sebanyak 86 orang dalam proses pengobatan di rumah isolasi Rumah Sakit Daerah Kol Abudjani Bangko dan sebanyak 78 orang sembuh,’’ sebut Wabup.
Baca Juga: Merangin Terima Penghargaan IGA 2020, AlHaris; Jadikan Ini Semangat Kerja Kedepan
Posisi Zona Merah Kabupaten Merangin sekarang ini harus cepat bisa dirubah kembali menjadi Zona Hijau.
Untuk itu, penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 jadi ‘harga mati’. Artinya semua masyarakat harus bermasker, rajin cuci tangan dengan sabun di air mengalir dan selalu menjaga jarak.
Baca Juga: UNESCO Tetapkan Pantun Sebagai Warisan Budaya Tak Benda, Indonesia Diajukan Jadi Nominasi Pertama
Pada rapat tersebut Wabup juga membahas pelaksanaan Pilkades Serentak 2020 di tengah pandemi Covid-19. Wabup mengintruksikan, Pilkades Serentak 2020 yang akan berlangsung Selasa 29 Desember nanti, harus betul-betul menerapkan protokol kesehatan.
"Ada 10 desa di Kabupaten Merangin yang akan menggelar Pilkades Serentak di tengah pandemic Covid-19 ini. Untuk penerapan 3M, Memakai masker, Manjaga jarak dan Mencuci tangan wajib diterapkan,’’pinta Wabup.
Baca Juga: Mental Burnout Menjelang 2021, Ini Kata Psikolog
Wabup mengajak pada pelaksanaan Pilkades Serentak 2020 di tengah pandemic Covid-19, semua pihak harus bisa mewujudkan desa sehat, desa aman dan desa mandiri.***