Bumi Semakin Panas, Efek El Nino Meningkat Tahun Depan

- 10 November 2023, 15:56 WIB
Mengenal Fenomena El Nino dan Kapan Berakhirnya di Indonesia? Begini Penjelasan BMKG
Mengenal Fenomena El Nino dan Kapan Berakhirnya di Indonesia? Begini Penjelasan BMKG /Pixabay

EDITORNEWS.ID - Dewasa ini masyarakat dunia dihantui dengan isu-isu perubahan iklim yang semakin memanas, penyebab salah satunya adalah emisi bahan bakar fosil. Menurut penelitian, 12 bulan terakhir November 2022 - Oktober 2023 merupakan suhu terpanas yang pernah tercatat, dan diperkirakan akan meningkat tahun depan.

Menurut analisis dari Climate Central, 9 November 2023, peningkatan suhu yang terjadi atas tindakan manusia secara signifikan meningkatkan suhu global sekira 1,32 derajat celcius.

Dalam laporannya juga tertulis bahwa El Nino meningkatkan suhunya, dan berdasarkan polanya, dampaknya akan meningkat tahun depan.

Menurut Climate Central, dalam periode yang diperiksa, setidaknya 90 persen populasi dunia akan mengalami minimal 10 hari dengan suhu tinggi yang disebabkan perubahan iklim, sementara 25 persen menghadapi gelombang panas lima hari.

Baca Juga: Diingatkan Kembali! Ini Jadwal dan Lokasi Dakwah Ustadz Adi Hidayat di Surabaya Pada 10 dan 11 November 2023

"Ini adalah suhu terpanas yang pernah dialami planet kita dalam waktu sekitar 125.000 tahun," kata Wakil Presiden Climate Central (Science), Andrew Pershing, pada konferensi pers.

Para peneliti mengungkapkan alasan utama kenaikan suhu bumi disebabkan oleh penggunaan bahan bakar fosil, dengan dibantu El Nino yang melepaskan panas laut ke atmosfer, peningkatan suhu secara signifikan akan terjadi tahun depan.

Pershing bersama dengan ilmuwan lain setuju bahwa, tahun depan akan menjadi rekor terbaru pada suhu bumi, karena El Nino menyebabkan dampaknya menjadi lebih kuat.***

 

Editor: Aditya Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x