7 Inovasi Teknologi Pengelolaan Sampah, Buatan Indonesia Yang Mendunia

- 27 Januari 2022, 18:07 WIB
Memilah sampah plastik
Memilah sampah plastik /REUTERS

EDITORNEWS.ID – Keberadaan sampah dan sistem pengelolaannya masih menjadi isu penting serta mendapatkan perhatian serius pada banyak negara, termasuk Indonesia.

Dengan demikian, sangat dibutuhkan inisiatif masyarakat agar dapat menekan laju sampah yang ada.

Ada 7 inovasi Teknologi Pengelolaan Sampah, Buatan Indonesia Yang Mendunia, ini penjelasan nya:

1. Mallsampah

Mallsampah merupakan startup asal Makassar yang berdiri sejak 2015 dan kini sudah menjadi perseroan terbatas.

Cara kerja Mallsampah ini adalah menengahi penghasil sampah, baik sampah rumah tangga ataupun kantor, untuk kemudian diperjualbelikan kepada pengepul atau pemulung.

Melalui platform ini, masyarakat juga dapat membeli produk-produk yang ramah lingkungan.

Baca Juga: Akibat Menyerupai Rambut Teletubbies Jin BTS Temukan Penggemar Terbaru

2. Dispenser Mas Eco

Dispenser Mas Eco merupakan dispenser pintar yang telah dirancang dengan memiliki sistem komputerisasi. Meskipun masih bersifat prototipe, Dede Nurdiansya, selaku inovator berencana agar Dispenser Mas Eco dapat ditemui di titik-titik keramaian.

Dengan adanya Dispenser Mas Eco ini dapat mendorong masyarakat untuk membawa kemasan minumnya sendiri dan terhindar dari masalah kehausan. Dan nantinya, Dispenser Mas Eco ini akan berfungsi hanya dengan menempelkan kartu uang elektronik.

3. TOSS Listrik Kerakyatan

Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) Listrik Kerakyatan merupakan program pengolahan limbah organik, seperti dedaunan, rumput, dan pepohonan yang kemudian akan dijadikan sumber energi ekonomi alternatif.

Inovasi ini diciptakan oleh Pemda Klungkung yang bekerja sama dengan STT PLLN dan Indonesia Power. Tidak hanya itu, sampah organik yang berasal dari rumah tangga juga dapat disulap menjadi pakan ikan yang bisa diperjualbelikan.

Baca Juga: Bripda Randy Ternyata Belum di Pecat dari Kesatuan Polri, Atas Kasus Paksa Aborsi Novia Widyasari

4. Gringgo

Satu lagi startup yang memiliki ide untuk pengelolaan sampah yaitu Gringgo. Gringgo berdiri sejak 2014 dan berbasis di Bali. Gringgo merupakan platform yang dapat menghubungkan masyarakat ke tempat pembuangan sampah terdekat agar mudah didaur ulang.

Menariknya, dalam proses pengolahan sampah yang terjadi, baik penghasil sampah, pengumpul, ataupun pendaur ulang bisa menerima hadiah sesuai dengan keterangan yang terdapat pada aplikasi.

5. Angkuts

Inovasi yang satu ini masih berhubungan dengan startup. Dengan nama Angkuts, startup asal Pontianak ini berfungsi untuk menyediakan layanan jasa pengangkutan sampah yang ditargetkan agar memudahkan masyarakat membuat sampah.
Angkuts dapat mengelola sampah yang terdapat di perumahan, restoran, hotel, kantor, bahkan tempat kost. Tidak hanya itu, pemilik sampah pun juga akan dihargai dengan saldo berupa tabungan dana pada aplikasi Angkuts

6. Sampah Muda

Sampah muda merupakan inovasi untuk menanggulangi sampah lainnya dalam bentuk startup. Prinsip kerja startup ini adalah menghubungkan pemilik sampah dengan pendaur ulang.

Uniknya, penyumbang sampah akan mendapat imbalan berupa trashpoint yang bisa ditukar menjadi gopay atau pulsa listrik. Adapun jenis sampah yang bisa kamu daur ulang dengan aplikasi ini antara lain, kertas, metal, logam, kaca, elektronik, plastik, bahkan minyak jelantah.

Baca Juga: Polisi Grebek Pabrik Obat Ilegal di Kawasan Cibinong Bogor

7. Mobil bahan bakar limbah plastik

Mobil bahan bakar limbah plastik ini merupakan inovasi teknologi yang diciptakan oleh mahasiswa UGM Yogyakarta dan menjadi juara dunia lomba inovasi teknologi yang diselenggarakan di London, Inggris. Menariknya, mobil berbahan bakar sampah ini tidak menggunakan gas untuk membakarnya.

Akan tetapi, mereka mengonversi sampah plastik sebagai bahan bakar tersebut dengan menggunakan gas buangan knalpot. Selain itu, teknologi ini juga memiliki alat penyerap karbondioksida dari knalpot sehingga dapat benar-benar menekan polusi.

7 inovasi teknologi pengelolaan sampah buatan Indonesia yang mendunia dengan berbagai fungsi yaitu untuk mengurangi jumlah sampah di Indonesia, terutama sampah plastik.

Meskipun demikian, sebagai masyarakat umum kita juga bisa membantu mengurangi meningkatnya jumlah sampah yaitu membuang sampah dengan cara dipilah serta tidak membuangnya sembarangan.***

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah