Network
EDITORNEWS.ID – Sepasang Suami istri asal Jetis, Kabupaten Bantul, Yogyakarta diamankan polisi setempat usai diduga menjual bakso berbahan dasar bangkai ayam atau biasa disebut ayam tiren.
Suami istri (pasutri) berinisial suami MHS (51) dan istri AHR (50). Sepasang suami istri ini mengaku sudah menekuni bisnis ini sejak 2010. Namun baru 2015 lalu mulai beralih memakai daging ayam tiren sebagai bahan dasarnya.
Motif utama pelaku nekat berbuat jahat seperti ini adalah ekonomi, karena menurutnya daging ayam normal terlalu mahal dan keuntungannya tidak seberapa saat diolah dan dijual lagi sebagai bakso.
MHS biasa membuat olahan bakso di kediamannya yang cukup tertutup dari lingkungan sekitar.
Sementara istrinya berperan menjual ke lapak-lapak 3 pasar besar di Kota Yogyakarta tadi.
3 pasar tersebut yaitu, pasar Demangan, pasar Kranggan, dan pasar Giwangan.
Aksi MHS dan AHR terendus setelah masyarakat melaporkan telah menemukan bangkai daging ayam di tempat penggilingan, Pleret, Bantul.
Kapolres Bantul AKBP Ihsan menerangkan, mereka ditangkap setelah petugas menggerebek kediaman kedua pelaku belum lama ini.
“Kami lakukan penyelidikan dan akhirnya mengetahui ayam (daging bangkai di penggilingan) tersebut adalah milik tersangka. Dikembangkan kemudian mendapati barang bukti di rumah tersangka di Jetis,” kata Ihsan di Mapolres Bantul,
Di kediaman tersangka, polisi juga menemukan barang bukti 2 unit freezer untuk menyimpan bangkai daging ayam, mesin pembuat adonan bakso, serta genset.
