Network
EDITORNEWS - Kasus asusila tengah dirasakan oleh anak berusia 15 tahun di Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), dirinya dilecehkan oleh kerabat sendiri.
Berdasarkan hasil penyelidikan pihak Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono bahwa sang remaja tersebut dipaksa berhubungan badan oleh kerabatnya.
Kendati sebelumnya bahwa sang remaja tersebut sudah pernah sekali dipaksa berhubungan badan, kini dirinya dipaksa untuk melakukan hal itu lagi.
Baca Juga: Manfaat Mengkonsumsi Air Hangat dengan Perasan Air Jeruk Nipis di Pagi Hari
Baca Juga: Yuk Nonton Perjuangan Rendi dan Rindu di Film Tentang Rindu yang Telah Rilis Besutan Falcon Pictures
Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono menyampaikan, pihak Polri menangani kasus pembunuhan tersebut dengan humanis dan proporsional.
Polisi justru melibatkan Balai Pemasyarakatan dan tersangka ditempatkan di Dinas Rehabilitasi sosial dengan pendampingan Polwan serta Psikolog guna memulihkan psikologisnya.
Pengungkapan kasus ini berawal dari penemuan sesosok mayat pria di tengah hutan. Polisi mendapati luka akibat benda tajam pada leher korban.
Gadis remaja itu mengaku melakukan pembunuhan lantaran korban mencabulinya pada Mei 2020 dan dia menuturkan, korban sering membeli minuman keras di rumahnya dan selalu menyampaikan akan menjadikan gadis tersebut sebagai istri keduanya.
Baca Juga: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Tunjuk Komjen Agus Andrianto Sebagai Kabareskrim
