Khusus untuk ibu hamil dan menyusui, dalam kesempatan terpisah, dokter yang juga Ketua Tim Peneliti dari Health Collaborative Center (HCC), Ray W. Basrowi menyarankan, sementara ini mereka tidak diikutsertakan dalam daftar penerima vaksin seperti anjuran dari satgas Covid-19.
"Penelitian klinis di Indonesia dan luar negeri belum ada. Jadi belum tahu aman atau tidak. Saat ini kita ikuti saran pemerintah (tidak menyertakan ibu hamil sebagai calon penerima vaksin)," kata dia dalam sebuah diskusi bersama media.***