Network
EDITORNEWS - Pelaksana tugas (PLT) kepala satuan polisi pamong praja (Kasatpol PP),Razami ketika di temui awak media menjelaskan bahwa satuan polisi pamong praja, (Satpol-PP) adalah garda terdepan dalam penegakan PERDA di setiap daerah baik kota dan Kabupaten yang ada di Indonesia.
Setiap pemerintahan tidak luput dari pengawasan satuan polisi pamong praja. Seperti penindakan disiplin pegawai, pembubaran tempat maksiat, cek perizinan, baik tempat hiburan dan banyak lagi yang menjadi tanggung jawab Satpol-PP. Selasa, 07 Januari 2021.
Kondisi ini sangat miris bila kita lihat di kabupaten Muaro Jambi, hal ini dikarenakan satpol pp Muaro Jambi kekurangan personel yang tidak memungkinkan bagi Satpol PP Muaro Jambi untuk bekerja optimal dalam melaksanakan tugas tanpa ada nya dukungan personel yang memadai.
Baca Juga: Menjelang Sidang Pleno Vaksin, Ma'ruf Amin : Segera Terbitkan Fatwa Halal Vaksin
Baca Juga: 3 Pelaku Pengedar Surat Swab PCR Palsu Diamankan Polisi
Lebih lanjut Razami menyebut kesatuan yang ia pimpin hanya beranggotakan 63 orang dan lebih mirisnya 63 orang itu sudah termasuk para pejabat di Satpol PP Muaro Jambi.
Sementara itu Berdasarkan Permendagri nomor 60 tahun 2012 tentang pedoman penetapan jumlah polisi pamong praja, pada pasal 10 huruf C idealnya eselon 2B tipe A minimal memiliki 301 sampai dengan 400 pegawai, namun saat ini personel yang ada jauh dari kata ideal.
Baca Juga: Dianggap Langgar Pedoman, Akun Twitter Donald Trump Langsung Dikunci
Baca Juga: Peretas Jadikan Karyawan WFH Sebagai Mangsa Data
” Saya berharap kedepannya Satpol PP Muaro Jambi memiliki personel yang ideal, agar kita optimal dalam menegakan peraturan daerah, banyak sudah laporan yang masuk untuk di lakukan penindakan harapnya.
