Desainer Wignyo Rahardi Memilih Batik Jambi sebagai Rancangannya dalam Virtual Fashion Show

- 26 Desember 2020, 09:25 WIB
Wignyo Rahadi Kunjungan ke Jambi
Wignyo Rahadi Kunjungan ke Jambi /Instagram @wignyorahardi/

Wignyo memakai material batik Jambi dari Rumah Batik Azimah dan Batik Jambi Maryana, binaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi.

"Saya membuatnya jadi koleksi busana berupa varian dress, rok dan celana panjang yang dipadu cape dan outer dengan menonjolkan keindahan motif Batik Jambi, serta aksentuasi layer dan ornamen obi untuk menciptakan kesan dinamis," kata Wignyo dalam keterangan resmi, Jumat.

Baca Juga: Bandingan Harga Streaming Film Untuk Habiskan Waktu Liburanmu Yuk

Baca Juga: Fitur keselamatan terkini bantu mengemudi lebih aman di musim hujan

Ia mengatakan, Jambi merupakan salah satu Kota penting dalam sejarah batik di Nusantara. Batik Jambi dikenal memiliki corak dan warna dengan ciri khas tersendiri. Kain batik dibawa dan diperkenalkan pertama kali di Jambi oleh Haji Muhibat yang berasal dari Jawa Tengah, pada tahun 1875.

Pada masa itu, batik hanya dipakai sebagai pakaian adat oleh kaum bangsawan dan raja Melayu Jambi. Seiring berjalannya waktu, batik Jambi dikenakan oleh masyarakat luas.

Baca Juga: Joko Widodo tetap sama dari Walikota, Gubernur, hingga Presiden bikin Mendag Baru M.Lutfi Melongo

Baca Juga: Wisata Kuliner Malam Kota Jambi Sepi Setelah di Berlakukan Rekayasa Jalur Jelang Natura

Ragam hias Batik Jambi dipengaruhi oleh budaya India, China, dan Persia. Corak Batik Jambi diambil dari ukiran rumah adat dan alam sekitar, termasuk flora dan fauna.

Pengaruh Islam terlihat pada ragam hias kaligrafi dan ornamen non figuratif, pengaruh India terlihat pada motif patola, dan pengaruh China terlihat pada bagian tumpal atau pinggiran kain batik.

Halaman:

Editor: Liston

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah