Gegara Kotoran Kucing Seorang Anak Tega Memenjarakan Ayahnya yang Sudah Uzur dan Sakit-sakitan

9 Februari 2024, 22:00 WIB
Kakek Zaenal disambut isak tangis anak-anak lainnya dan sejumlah teman serta tetangga. /

EDITORNEWS.ID - Ruang Pengadilan Negeri Kota Tegal, diliputi suasana haru lantaran seorang anak tega memenjarakan ayahnya yang sudah uzur dan sakit-sakitan gara-gara kotoran kucing.

Zaenal Arifin, ayah berusia 73 tahun, seolah hanya bisa pasrah saat usia senjanya harus dilalui dengan urusan di meja hijau dan menjalani persidangan atas perkara yang diajukan sang anak. pada Senin siang, 5 Februari 2024.

Ia disambut anak -anak dan teman-temannya, namun kali ini bukan untuk memberikan selamat atau ucapan syukur, melainkan memberi dukungan moral pada Zainal yang harus duduk di kursi pesakitan.

Suasana persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Tegal semakin terasa haru, dengan tampaknya respon keluarga dan tetangga yang mendukung dan berusaha menguatkan Zaenal.

Baca Juga: Siswa SMK di Penajam Paser Utara Tega Habisi Nyawa Satu Keluarga Lalu Perkosa Jasad Pacar dan Ibunya

Dalam kabar yang beredar, Zaenal Arifin telah melakukan kekerasan terhadap anak bungsunya yang konon ditengarai perkara kotoran kucing.

Usai persidangan, Kakek Zaenal disambut isak tangis anak-anak lainnya dan sejumlah teman serta tetangga.

Suasana haru pecah kala terdakwa Zaenal Arifin (73) mengenakan rompi oranye duduk di kursi pesakitan.

Meski begitu, anggota keluarga yang hadir di persidangan sebagai saksi, membantah bahwa Zaenal Arifin melakukan kekerasan terhadap anggota keluarganya.

Baca Juga: Shopee Super Awards 2023 Apresiasi Penjual Sepatu Sukses Asal Bogor, Produknya Tembus Ekspor

Hal itu juga ditegaskan oleh kuasa hukum Zaenal Arifin, David Surya. Ia mengatakan bahwa ada indikasi kesengajaan kriminalisasi dari sang anak.

Pasalnya, perkara ini seharusnya sudah bisa diselesaikan sejak awal, namun pelapor justru ingin terus membawa kasus ini sampai puncak pengadilan.

Sementara itu, pelapor adalah KT, anak bungsu terdakwa, mengaku bahwa dirinya sudah sejak lama mengalami perlakuan tidak menyenangkan dari ayahnya.

“Saya merasa tidak diperhatikan sama bapak saya, bapak saya merhatikan ibu tiri saya terus, dalam masalah apapun,” kata KT.***



Editor: Sylvia Hendrayanti

Tags

Terkini

Terpopuler