EDITORNEWS.ID - Polisi telah meringkus pelaku pembacokan pelajar yang diketahui berinisial F (15) hingga tewas di SPBU, Jalan Kapten Sumarsono Desa Helvetia Kecamatan Sunggal, Jumat, 25 November 2022 kemarin.
Hal itu dibenarkan Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fatir Mustafa kepada awak media, Sabtu, 26 November 2022.
"Iya sudah kami amankan. Nanti saya kabarkan, sedang riksa (pemerimsaan) ya,"ucap Fatir.
Sebelumnya, Kanit Reskrim Polsek Sunggal Iptu Suyanto Usman Nasution menerangkan jika pihaknya mendapatkan laporan masyarakat sekira pukul 14:30 WIB terkait tawuran di wilayah Kapten Sumarsono.
Baca Juga: Kerja Nyata Pelindo dan KSI Serta Jejak yang Tersisa di Tanah Sejuta Pesona
"Lalu kami langsung ke TKP. Ternyata benar ada pelajar tewas akibat tawuran. Sementara yang selamat ini masih di selidiki,"ucapnya kepada wartawan.
Sebelumnya diberitakan terjadi aksi tawuran yang merenggut nyawa seorang pelajar di kawasan perbatasan Medan-Deli Serdang tepatnya di Jalan Kapten Sumarsono Desa Helvetia Kecamatan Sunggal, Jumat, 25 November 2022
Korban tewas seorang pelajar SMK, akibat terkena bacokan senjata tajam.
Dalam kondisi berlumuran darah, pelajar tersebut meminta pertolongan ke SPBU yang berada di Jalan Kapten Sumarsono Medan.
"Korban meninggal satu orang pakai baju seragam SMA, baju Pramuka," kata salah Erwin salah seorang petugas SPBU di lokasi kejadian.
Baca Juga: Tawuran, Seorang Siswa SMK di Deli Serdang Tewas Dibacok, Bersimbah Darah di SPBU
Ia menyampaikan sebelum ditemukan terkapar tak bernyawa korban sudah dikejar-kejar oleh puluhan remaja dari arah Jalan Kapten Sumarsono Medan.
"Dia udah dikejar-kejar, lari masuk ke dalam SPBU, terus dikejar, dan dibacok, memutar dia, terus dikejar. Ramai sekali yang mengejar," kata Erwin.
Dalam kondisi terluka berlumuran darah, korban memaksakan diri masuk ke dalam ruangan kantor SPBU. Di dalam ruangan itulah, korban jatuh dan akhirnya meninggal dunia.***