Usai Pemukulan yang Dialami dalam Aksi Nasional 114, Nama Ade Armando Jadi Trending Topik

11 April 2022, 21:31 WIB
Ade Armando. /AKBP Setyo Wakapolres Metro Jakarta Pusat

EDITORNEWS.ID - Akibat insiden pemukulan yang dialami, nama Ade Armando menjadi trending topik di media sosial.

Hingga Senin, 11 April pukul 20.45 WIB, 78.1 ribu Tweet bertuliskan Ade Armando berseliweran di akun Twitter.

Ada sebahagian yang menyesalkan dengan kejadian tersebut namun ada juga yang menganggap kejadian itu akibat ulahnya sendiri.

Seperti yang dituliskan akun @almagentia369.

Baca Juga: Sangat Ingin Menyuarakan Betapa Menggemaskan Park Jimin Fans Ini Menunjukkan dalam Benner Saat Konser

"Ketika aparat memukuli kami dan mahasiswa yang berdemo, kalian kemana? Ade Armando ditawur massa, kelen teriak anti kekerasan.
See the problem here? Ade Armando mulutnya adalah fabrikasi kontroversi. Dia menanam apa yang dia tuai, pengadilan jalanan,"

Ulil Abshar
Sementara bentuk simpati disampaikan pemilik akun @pangeransiahaan

"Sangat sedih melihat penganiayaan terhadap Bang Ade Armando. Anda setuju atau tidak terhadap sikap politiknya, tidak ada pembenaran untuk kekerasan," tulisnya.

Ada juga netizen yang mengutuk kekerasan terhadap Ade Armando dan juga mengkritik keluarnya istilah "kadrun" dan "cebong".

Baca Juga: PMJ Kerahkan 300 Personel Polisi untuk Amankan Saat Demo BEM SI di Istana Negara

"Selain saya mengutuk kekerasan atas Ade Armando saya juga mengkritik mereka yang langsung menyebut "kadrun" sebagai pelakunya. Istilah "kadrun" dan "cebong" sudah sebaiknya dibuang jauh-jauh hanya mengotori atmosfir sosial kita," tulis akun @ulil.

Berita sebelumnya menyebutkan Ade Armando dipukuli sekelompok oknum saat berlangsungnya aksi demo di depan Gedung DPR RI, Senin, 11 April 2022.

Bahkan pemukulan yang dialami Pegiat media sosial ini sempat terekam video dan tersebar luas di media sosial.

Dalam video tersebut terlihat kondisinya Ade yang memakai baju kaos hitam dan hanya tinggal mengenakan celana dalam dan dipapah sejumlah aparat kepolisian.

Baca Juga: Viral Video Fenomena Pusaran Angin di Danau Toba, BMKG Sebut Waterspout

Ade Armando sebelum kejadian mendatangi gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.

Dia mengaku hendak mendukung para mahasiswa berunjuk rasa menolak masa jabatan presiden 3 periode.

“Mau dukung kalau gugatannya adalah agar tidak diperpanjang, agar dihentikan 3 periode, saya setuju,” ujar Ade kepada wartawan, Senin, 11 April 2022.

Ade mengatakan, dukungannya itu diberikan kepada mahasiswa karena masa jabatan presiden 3 periode itu tidak pantas.

Baca Juga: V BTS Hang Out dan Bertemu dengan Kang Dong Won di Las Vegas, Role Model yang Pernah Ia Sebut Sebelumnya

Menurutnya, wacana perpanjangan masa jabatan presiden itu harus segera diselesaikan.

Ade juga menjelaskan, eskalasi penolakan masa perpanjangan jabatan presiden akan terus meningkat bila tidak segera dihentikan.

Meski demikian, Ade mengaku tidak akan ikut melakukan unjuk rasa.

“Saya tidak ikut demo, saya mantau dan ingin menyatakan saya mendukung,” ucapnya.

Lebih lanjut, Ade menyayangkan, aliansi badan eksekutif mahasiswa (BEM) saat ini terpecah menjadi lima. Seharusnya, kata dia, mahasiswa bersatu dalam menyampaikan aspirasi.***

Editor: Liston

Tags

Terkini

Terpopuler