Wacana Tiga Periode Masih Jadi Pembahasan di Medsos, Netizen Dengungkan Tagar Kami Tolak 3 Periode

31 Maret 2022, 12:30 WIB
Jokowi /

 

EDITORNEWS.ID - Saat ini Presiden Jokowi telah menjabat selama dua periode dan masa jabatannya pun akan berakhir dua tahun ke depan.

Namun belakangan hadir dukungan dari sejumlah elemen yang menginginkan agar Jokowi menambah peride jabatannya setahun lagi.

Hal ini pun menjadi pembahasan hangat terutama di media sosial. Banyak netizen yang menolak adanya wacana tiga periode.

Bahkan penolakan itu diungkapkan lewat tagar KamiTolak3Periode. Dan tagar ini pun menjadi salah satu trending topik.

Baca Juga: Kemenperin Ulurkan 28 Ribu Ton Minyak Goreng Curah Dalam Rangka Sambut Ramadhan 2022

Hingga Kamis, 31 Maret 2022 ada sekitar 3.753 Tweet-an dengan tagar KamiTolak3Periode berseliweran di Twitter.

: Kala cinta sudah melekat. Tahi lotok Serasa cokelat kala fulus sudah mendekat. Dukung 3 periode tetap nekat. #KamiTolak3Periode," tulis @KadalKebon.

Bahkan penolakan tegas juga disampaikan akun @ratnobaja.

"Jelas!! Karena kami taat konstitusi," tulisnya.

Baca Juga: Menilik Harta Anthoni Salim, Bos Indomie dan Minyak Goreng yang Berharta Ratusan Triliun

"Astagfirullah. Melanggar Konstitusi. #KamiTolak3Periode," tulis @latarnanggroe.

Namun ada yang juga beranggapan Jokowi tidak akan melakukan hal itu.

"#Tolak3Periode. Gak paham. Sebenarnya 3 periode or menambahkan masa jabatan presiden itu adalah salah satu cek ombak kepada masyarakat bagaimana tanggapan dan reaksinya," tulis @KuperCapital.

"Untuk 3 periode saya yakin tidak akan terjadi karena merubah konstitusi dan Jokowi pasti tidak akan," ujar @KuperCapital melanjutkan.

Setelah namanya disebut-sebut karena keinginana maju 3 periode akhirnya Jokowi buka suara.

Baca Juga: Ribuan Kepala Desa Dukung Presiden 3 Periode, Tagar Lengserkan Jokowi Langsung Menggema di Medsos

Dirinya tidak menampik bahwa isu perpanjangan masa jabatan 3 periode itu.

"Yang namanya keinginan masyarakat teriakan seperti itu (perpanjangan masa jabatan), sudah sering saya dengar," ujar Jokowi.

Namun Ia menegaskan periode kepemimpinan Presiden sudah diatur didalam konstitusi.

"Kita harus taat, kita harus patuh kepada konstitusi," ucapnya lagi.***

Editor: Liston

Tags

Terkini

Terpopuler