EDITORNEWS.ID - Pandemi Covid-19 yang mendunia sejak awal tahun 2020 membawa dampak dan perubahan yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Pasalnya, dampak pandemi Covid-19 tersebut dirasakan oleh hampir berbagai sektor.
Pemerintah mengeluarkan kebijakan pembatasan sosial berskala besar hingga pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat untuk mengatasi dan mengantisipasi penyebaran Covid - 19.
Pembatasan tersebut secara tidak langsung berimbas pada kelangsungan dunia usaha.
Baca Juga: Pemerintah Belum Putuskan Aturan Mudik 2022
Banyak perusahaan yang harus memberlakukan PHK untuk beberapa karyawan nya karena laba merosot,
banyak juga perusahaan yang gulung tikar akibat tidak dapat memenuhi kewajiban operasional nya.
Hal ini menjadikan banyak orang kehilangan pekerjaan dan sumber pemasukan nya.
Mengutip dari laman konsultanku.co.id,
Baca Juga: Penentuan Sidang Isbat 1 Ramadhan 1443 Hijriah Digelar 1 April 2022
berikut adalah beberapa sektor yang merasakan imbas nya pandemi Covid-19:
1. Industri Pariwisata
Industri pariwisata menjadi industri yang terpapar cukup tinggi akibat pandemi covid-19 karena banyak sekali negara-negara yang memberlakukan lockdown.
Secara spesifik, dampak virus corona ini juga dirasakan oleh Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).
Anjloknya okupansi hingga angka 40 pesen membawa dampak yang cukup besar dalam keberlangsungan bisnis hotel.
Baca Juga: Logo Halal Terbaru Tuai Kontroversi, Apa Penyebab nya?
2. Industri Maskapai Penerbangan
Maskapai penerbangan juga termasuk ke dalam kategori industri yang terpapar cukup tinggi akibat virus corona.
Akibat pandemi global saat ini, maskapai penerbangan terpaksa harus mengurangi penerbangan internasional guna mencegah terjadinya penyebaran yang semakin meluas.
Beberapa maskapai juga telah memilih opsi untuk menutup operasi dan beberapa lainnya melakukan PHK terhadap karyawannya untuk mengurangi kerugian.
Beberapa maskapai telah memilih opsi untuk menutup operasi dan beberapa lainnya melakukan PHK terhadap karyawannya untuk mengurangi kerugian.
3. Industri Manufaktur
Industri manufaktur kemungkinan besar akan menerima dampak cukup besar akibat corona.
Secara khusus, industri manufaktur yang diprediksi paling terdampak adalah manufaktur otomotif.
Baca Juga: Masih Ada Waktu, Manfaatkan untuk Ikut Tax Amnesty Jilid II, Sebelum Kena Denda 300 Persen
4. UMKM
Pelaku UMKM juga terkena imbas akibat virus corona.
Banyak para pelaku UMKM yang mulai menghadapi berbagai macam kesulitan bisnis sejak Covid-19 menyerang.
Jumlah UMKM terdampak pandemi sebanyak 87,5 persen dari seluruh usaha yang beroperasi di seluruh Indonesia.
Dari jumlah tersebut, sekitar 93,2 persen di antaranya terdampak negatif di sisi penjualan.
Namun, Bank Indonesia (BI) mengungkapkan ada 12,5 persen responden yang tidak terkena dampak ekonomi dari pandemi Covid-19, dan bahkan 27,6 persen di antaranya menunjukkan peningkatan penjualan.
Berdasarkan data yang ada, dari total 6 sektor UMKM, hanya usaha masyarakat di bidang pertanian yang masih tumbuh sebesar 16,7 persen pada Desember 2020.
Oleh karena itu, banyak masyarakat yang mulai beralih ke sektor pertanian semenjak pandemi covid - 19.***