Dampak Negatif Limbah Minyak Terhadap Biota Laut

- 19 Maret 2022, 19:37 WIB
ilustrasi terumbu karang / biota laut
ilustrasi terumbu karang / biota laut /

EDITORNEWS.ID - Negara Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya laut karena memiliki banyak pantai yang tersebar dari Sabang hingga Merauke.

Namun beberapa laut dan pantai Indonesia rentan terhadap pencemaran limbah domestik seperti tumpahan limbah minyak, limbah industri, sampah menumpuk dan aktivitas lainnya.
 
Melansir dari laman Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, Pemerintah telah menerbitkan PP No.19 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran dan/atau Perusakan Laut. 
 
Selain itu Pemerintah juga telah mengatur mekanisme pengurangan pencemaran laut, termasuk pembentukan Tim Koordinasi Nasional terhadap penanganan sampah di laut.
 
Terdapat beberapa jenis pencemaran laut yang biasa terjadi pada laut Indonesia, diantaranya:
 
1.Tumpahan Minyak (Oil Spil)
2. Sampah Laut (Marine Debris)
3. Dumping
4. Pencemaran Limbah Industri
5. Kecelakaan Kapal Bermuatan Tambang non Minyak di Laut

Mengutip dari hukum laut International atau Unclos 1982, pencemaran di lingkungan laut atau pollution of the marine environment adalah di masukannya oleh manusia, secara langsung atau tidak langsung ke dalam lingkungan laut yang mengakibatkan dampak buruk sedemikian rupa seperti kerusakan pada  keberlangsungan kehidupan laut sehingga berbahaya bagi kesehatan manusia, dan gangguan terhadap kegiatan di laut termasuk penangkapan ikan.

Dengan kata lain, pencemaran laut tersebut akan membawa dampak buruk bagi ekosistem laut dan biota yang terdapat di dalam nya.

Laut yang tercemar akan membuat ikan - ikan dan sumber daya laut lainnya ikut tercemar.

Baca Juga: Jimin BTS Semakin Jadi Sorotan dan Menuai Pujian Hingga Menginspirasi Kartun Disney Ini

Jika ikan - ikan tersebut tercemar, maka akan menjadi tidak layak untuk di konsumsi manusia karena akan mengandung racun.

Limbah yang menjadi penyebab tercemarnya laut mengandung beberapa zat kimia yang berbahaya untuk kesehatan mahluk hidup, khususnya manusia.

Dampak dari racun tersebut juga dapat menyebabkan para nelayan kehilangan mata pencaharian nya karena tidak terdapat ikan yang segar yang dapat dijual.

Berbagai pihak atau sektor yang berwajib telah melakukan upaya dalam penanggulangan dan pengendalian pencemaran.

Tentunya pemerintah dan masyarakat berharap agar perairan laut Indonesia selalu terlindungi dan terhindar dari limbah beracun.***

Editor: Aditya Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x