EDITORNEWS - Video menunjukkan aksi baku tembak antara personel TNI dengan Kelompok Separatis dan Teroris ( KST) di Papua.
Akibat kejadian itu seorang Personel TNI dari Satgas Pamtas Yonif 403/WP yaitu Prada Ansar terkena tembakan di lengan kanan.
Komandan Kodim 1715 Yahukimo Letkol Inf Christian Irreuw mengaku Prada Ansar yang terluka saat baku tembak dengan KST di Kiwirok kondisinya stabil.
Korban merupakan anggota Satgas Pamtas (pengamanan perbatasan) dari Yonif 403/WP terluka di lengan kanan dan akan dievakuasi ke Oksibil atau Jayapura.
Baca Juga: Ribuan Orang Ditolak Masuk Mall, Masuk Notifikasi Hitam Tidak Memiliki Bukti Vaksin
Belum dipastikan apakah luka akibat terkena serpihan atau sebab lain, namun dipastikan kondisinya stabil, kata Letkol Inf Christian Irreuw kepada ANTARA.
Adapun prestiwa ini terjadi pada hari Senin, 13 September 2021 sekira pukul 09:00 WIT dikutip dari akun @Andreli48.
Parahnya kelompok separatis bersenjata ini juga membakar perumahan warga dan bank perwakilan Distrik Kiwirok tidak sebatas itu kelompok ini juga membakar Puskesmas.
Baca Juga: Waduh, Anggota Dewan Propinsi Jambi Nyaris Baku Hantam
Aksi penyerangan ini dipimpin dari kelompok separatis teroris Ngalum, Kupel Pimpinan Lemek Taplo.