Simak Tanggal Malam Lailatul Qadar Berserta Doa dan Penjelasannya

- 16 April 2022, 11:45 WIB
Kapan Lailatul Qadar? Ini Tanda dan Doa Malam Lailatul Qadar
Kapan Lailatul Qadar? Ini Tanda dan Doa Malam Lailatul Qadar /Pixabay.com/ @Wikilmages

EDITORNEWS.ID - Malam Lailatul Qadar di ibaratkan seperti malam istimewa yang paling ditunggu-tunggu saat bulan Ramadhan.

Dimana Malam Lailatul Qadar merupakan malam ke 21 atau malam ganjil pertama di 10 hari terakhir Ramadhan.

Lebih lanjutnya di dalam 10 hari terakhir tersebut segala pintu maaf dan doa dibuka selebar-lebarnya oleh Allah SWT yang di sebutkan dalam al-Qur’an, sehingga sayang sekali jika kita tidak mengamalkannya.

Melansir pada tafsir Prof Dr Muhammad Quraish Shihab, saat Malam Lailatul Qadar Rasulullah SAW melakukan salah satu amalan yakni memperbanyak membaca dan menghayati makna doa sapu jagat.

Baca Juga: Simak Tata Cara dan Lafal Sholat Taubat

Dimana doa sapu jagat mengandung permohonan kebaikan di dunia dan akhirat yang termasuk dari surah Al Baqarah ayat 201.

Dimana Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 201 yang berbunyi:

وَمِنْهُمْ مَنْ يَقُولُ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Rabbana atina fiddunya hasanah, wa fil akhirati hasana wa qina 'adzabannar.

Artinya: Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami kebajikan di dunia dan kebajikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa api neraka.

Baca Juga: Mukjizat Besar Bagi Rumah dan Pemilik yang Gemar Membaca Al-Qur'an

Dalam surah tersebut mengandung banyak kebaikan yang meliputi semua hal, seperti kesehatan, rezeki, keberuntungan dan keamanan.

Bukan hanya Doa Sapu Jagat yang dianjurkan, namun Doa Lailatul Qadar yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW yang berbunyi.

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى

Allaahumma innaka ‘afuwwun kariim tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii

Artinya: Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, Engkau Mencintai pemaafan, maka maafkanlah aku.

Kalo ada orang beramal di malam itu, Allahu Akbar. Dia salat, maka salatnya senilai 83 tahun. Dia baca Alquran walau satu huruf, nun misalnya. Itu sama baca nun 83 tahun tanpa henti, terang Ustaz Adi Hidayat.***

Editor: Liston


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah