Network
EDITORNEWS.ID - Seorang wanita yang sudah menikah akan menjadi tanggung jawab sepenuhnya oleh suami.
Seorang suami wajib menafkahi sang istri secara lahir dan bathin sesuai ketentuan dalam pernikahan sakral.
Selain memberikan nafkah lahir bathin kepada istri, suami harus membimbing sang istri senantiasa berada di jalan yang di ridhoi Allah SWT.
Buya Yahya juga mengatakan dalam urusan memberi rezeki istri yang harus diutamakan atau didahulukan ketimbang orangtua atau saudaranya.
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Sebut Orangtua Termasuk Dzolim Ketika Memarahi Anak Waktu Seperti ini
"Bahkan dalam urutan nafaqah pun, istri didahulukan daripada orangtua dan saudaranya," kata Buya Yahya.
Meskipun istri berasal dari orang luar, tapi dia (istri) memang seharusnya didahulukan, karena sudah diambil dengan cara yang khusus.
"Dengan perjanjian yang agung di hadapan Allah (akad), maka dia harus dihargai dan dihormati, menjadi satu setelah itu, nggak bisa direndahkan” lanjutnya.
Itulah mengapa alasan seorang istri lebih baik didahulukan.
Baca Juga: Syekh Ali Jaber Katakan Bergunjing Merupakan Dosa yang Paling Dibenci Allah SWT
