Ketua PDIP Tolak Mentah Rencana Jokowi untuk Maju Capres 2024, Kenapa?

- 28 Februari 2022, 07:09 WIB
Megawati tolak perpanjangan masa jabatan presiden.
Megawati tolak perpanjangan masa jabatan presiden. /Instagram/@presidenmegawati/

EDITORNEWS.ID - Pemilihan Presiden RI akan dimulai pada tahun 2024 mendatang dan telah terdiri beberapa namq kandidat.

Saat ini Presiden Jokowi telah merangkap jabatan selama 2 periode sejak tahun 2014 silam.

Tersiar kabar dirinya ingin maju menjadi presiden untuk periode ke 9, namun keinginannya tersebut ditolak oleh Ketua umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Aksi penolakan dari Ketua PDIP ini m membuat publik sangat terkejut dikarenakan  PDIP sebagai partai yang mengusung Jokowi menjadi Presiden.

Baca Juga: Tak Ingin Suami Direbut Pelakor? Mulailah Lakukan Hal Ini Setiap Hari di Rumah

Sejumlah partai seperti PAN dan Golkar telah menyatakan dukungannya untuk memperpanjang masa jabatan Jokowi sebagai kepala negara.

Usulan tersebut ditolak oleh Megawati Soekarnoputri yang mengeluarkan pernyataan berkaitan dengan aturan yang ada dalam konstitusi mengenai durasi maksimal seorang kepala negara memimpin negaranya.

"PDIP juga sudah hitung juga, karena itu, bu Mega dengan cara yang patriotik menyatakan tidak akan mundur dari garis konstitusi, berjalan lurus, dan menolak perpanjangan jabatan atau penundaan pemilu," ucap Rocky Gerung dikutip dari YouTube miliknya.

Namun, pernyataan Megawati tersebut dinilai Rocky Gerung sebagai gertakan semata.

Baca Juga: Disebut Sebagai Tuan Rumah Ridwan Kamil Harap U20 bisa Hasilkan Gagasan Global

"Kita mau lihat bagaimana reaksi berikutnya nanti, karena kalau partai-partai yang lain memang sudah tunduk karena mereka disandera oleh kasus masing-masing," lanjutnya

Disisi lain PDIP menilai hal tersebut adalah ujian bagi PDIP terkait pernyataannya menolak penundaan Pemilu dan perpanjangan masa jabatan Jokowi, apakah akan konsisten atau tidak.

"Kita akan lihat apakah PDIP mampu konsisten, sementara dia disandera juga oleh beberapa kasus yang belum selesai kan. Jadi ini sebenarnya pertaruahn kekuasaan. Bisa kirim si A untuk kirim kode dari pintu depan dan mengancam dari pintu belakang," timpalnya.***

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah