Penyesalan dari SBY Kepada Moeldoko Mengenai Kisruh yang Terjadi Dalam Partai Demokrat

- 11 Maret 2021, 11:57 WIB

EDITORNEWS - Jendral TNI (HOR) (Purn.) Prof. Dr. Dr. (HC). H. Susilo Bambang Yudhoyono, M.A, GCB., AC. Lahir di Tremas,  Arjosari,  Pacitan, Jawa Timur pada 9 september 1949 merupakan presiden Indonesia ke-6 yang menjabat sejak 20 Oktober 2004 – 20 Oktober 2014.

Berdirinya Partai Demokrat pada 9 september 2001 menguatkan namanya untuk mencapai puncak karier politik. Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang diadakan di Bali tanggal 30 Maret 2013 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ditetapkan sebagai ketua umum menggantikan Anas Urbaningrum.

Pada Kongres IV Partai Demokrat yang diadakan di Hotel Shangri-La, Surabaya tanggal 12 Mei 2015 Susilo Bambang Yudhoyono kembali terpilih menjadi Ketua Umum untuk periode 2015-2020.

Baca Juga: Mensos Risma Tinjau Perekaman Data e-KTP bagi Warga SAD di Provinsi Jambi

Baca Juga: Usai Melihat Hasil Sentra Kreasi ATENSI Milik UMKM, Ketua Komisi VIII DPR RI Berikan Dukung Program Kemensos

Kisruh yang terjadi di dalam Partai Demokrat melibatkan SBY dan Moeldoko saat ini menjadi topik yang hangat untuk dibicarakan. Pada Kongres Luar Biasa pada 5 Maret 2021 lalu digelar bertujuan untuk mencari pengganti ketum sabelumnya yaitu  Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)  dan hasil akhir menunjukkan bahwa Moeldoko yang terpilih sebagai ketum menggantikan AHY.

Namun keluarga Cikeas tak tinggal diam di hari  yang sama SBY memberikan statement bahwa ia merasa bersalah karena pernah mempercayai dan memberikan jabatan kepada Moeldoko selama menjabat sebagai presiden dahulu.

“Rasa malu dan juga bersalah, saya yang dulu beberapa kali memberikan kepercayaan dan jabatan kepadanya. Saya memohon ampun ke Hadirat Allah Subhanahu Wa Taala  Tuhan Yang Maha Kuasa atas kesalahan saya” tutur SBY

Baca Juga: Nusa Tenggara Barat Gelar Vaksinasi Massal Covid-19 di 4 Titik

Baca Juga: Jokowi Meninjau Langsung Pemberian Vaksin untuk Tokoh-Tokoh Agama di Semarang

Halaman:

Editor: Liston


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah