EDITORNEWS.ID - Terlihat sejumlah peserta mudik gratis menggunakan baju berwarna putih bertuliskan "Anies Baswedan Presiden Indonesia".
Sebelumnya, Gubernur DKI Anies Baswedan melepas keberangkatan peserta mudik gratis di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Rabu (27/4).
Mereka ini mengenakan kaos tersebut atas inisiatif sendiri. Tidak ada instruksi dari Pemprov DKI Jakarta agar pemudik mengenakan kaos itu. Apalagi sebagian besar pemudik lainnya juga mengenakan pakaian biasa.
Menanggapi hal itu, Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyatakan tidak pernah memberikan kaus tersebut kepada peserta mudik gratis.
Baca Juga: Sempat Disomasi, Pengacara Hotman Paris Akhirnya Dilaporkan Peradi se-Jawa Tengah
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ariza menegaskan tidak ada unsur kegiatan politik dalam program mudik gratis 2022 yang diselenggarakan Pemprov DKI Jakarta.
Dia menuturkan, program tersebut merupakan upaya Pemprov DKI untuk membantu warga pulang kampung dan mengurangi kepadatan pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi.
"Kegiatan itu tidak ada hubungan dengan kegiatan politik praktis apapun maupun Pilpres, Pilkada, dan Pileg. Tidak ada hubungannya," kata Ariza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis, 28 April 2022.
Hal senada juga dikatakan Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan DKI Jakarta Yayat Sudrajat mengaku tidak tahu-menahu mengenai peristiwa ini.
Baca Juga: Kepergok Hendak Perkosa Gadis 16 Tahun, Seorang Pria di Medan Babak Belur, Videonya Viral di Medsos
"Saya tidak pernah tahu dan tidak pernah memfasilitasi kaitannya dengan adanya kaus itu," kata Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan DKI Jakarta Yayat Sudrajat di Jakarta.
Selain itu Yayat menjelaskan, pihaknya berkonsentrasi untuk memberikan pelayanan kepada para pemudik menuju 17 kota di lima provinsi di tanah Air.
Ia juga mengaku tidak pernah memfasilitasi kaos yang bertuliskan 'Anies Baswedan Untuk Presiden'.
"Demi Allah saya nggak pernah tahu-menahu dan nggak pernah memfasilitasi kaitannya dengan adanya kaos itu," katanya kepada wartawan, Kamis, 28 April 2022.
Menurutnya, dalam program ini pihaknya fokus untuk memberikan pelayanan kepada peserta mudik gratis.
Baca Juga: Alshad Ahmad Hangat Diperbincangkan di Sosmed Usai Komentari 3 Harimau Mati Terjerat
"Ini agar bisa menikmati mudiknya dengan baik, memberikan pelayanan yang baik. Itu saja konsentrasi kita," ucapnya.
Yayat menyebut pada saat program ini berlangsung dirinya mengaku tidak ada di lokasi.
Karena itu, Yayat mengaku tidak tahu-menahu mengani peritiswa ini termasuk dengan Anies Baswedan yang membagikan sejumlah bingkisan.
"Jadi sekali lagi saya tegaskan saya tidak pernah memfasilitas hal-hal seperti itu," tuturnya.
Baca Juga: Ahmad Sahroni dan Gibran Tak Menampik Maju di Pilgub DKI Jakarta
Adapun bingkisan yang dibagikan Anies Baswedan itu, menurut Yayat tidak menggunakan anggaran Dinas Perhubungan.
Biingkisan itu merupakan bantuan dari PMI. Dinas Perhubungan kata dia tidak memiliki anggaran untuk membagikan bingkisan itu.
"Tool kitsnya dari PMI, bukan dari Dishub. Nggak ada, nggak pernah ada (anggaran untuk membagikan bingkisan)," ucapnya.***