Bakatnya semakin teruji. Sejumlah kejuaraan mulai diikuti. Pemain dengan spesialis katagori tunggal putra itu pun mulai meraih sejumlah prestasi.
Di antaranya juara tunggal putra tingkat anak di kejuaraan daerah, tingkat pemula hingga taruna.
"Yang gak terlupakan itu saat berhasil menjadi semifinalis di ajang internasional, The Cheer Youth International Badminton Championship pada 2005 pada kelompok umur pemula," kenang Linja.
Baca Juga: Juarai Kejurkot, Jeremiah Mark Persembahkan Medali Emas Sebagai Kado untuk Sang Papa
Lewat bakatnya, buah hati dari pasangan Sutarmo dan Harni itu dilirik salah satu klub besar PB Malibu.
Dari situlah langkah awalnya hijrah ke Jakarta setelah mendapatkan beasiswa dari tempat pelatihannya.
Tepat pada 2009, Linza mendapatkan kesempatan emas berlatih di PB Pelita Bakrie.
Sebuah klub bulutangkis yang melahirkan sejumlah legenda dunia seperti Icuk Sugiarto, Chandra Wijaya hingga Apriyani Rahayu.
Berlatih di PB Pelita Bakrie, beragam prestasi kembali ditorehkannya.
Di antaranya semifinalis di ajang Kejurprov DKI kategori dewasa, dan Juara I Kejurkot Jakbar.