Namun petaka yang terjadi, di menit-menit awal paruh kedua ini Ayam Kinantan yang lebih dulu kebobolan lewat gol Budi Siahaan (50') usai terjadinya kemelut di area pertahanan PSMS.
PSMS berupaya mengejar ketertinggalan dari tim Labura Hebat FC, yang diarsiteki eks pelatih PSMS, Legirin.
Namun sayang sejumlah peluang yang diciptakan PSMS masih belum mampu merobek jala lawan hingga peluit panjang dibunyikan.
Usai pertandingan, sang juru taktik PSMS, I Putu Gede, menyebut sedikit kecewa dengan hasil yang didapat.
Baca Juga: Pesta Gol dan Tanpa Cela, Timnas U-19 Indonesia Tersingkir dan Tersungkur oleh Regulasi Baru
Namun pihaknya tetap mengambil pelajaran dari laga uji coba ini sebelum berlaga di kompetisi sesungguhnya.
"Kalau secara hasil tentu gak maksimal ya, tapi situasi pertandingan bagus dan tim Labura juga bagus dengan memberikan tekanan," ujarnya kepada awak media.
"Inilah yang saya maksud, (kondisi) ini bisa terjadi di kompetisi nanti. Makanya friendly match seperti ini yang kita harapkan," ucapnya melanjutkan.
Kendati secara penguasa bola cukup baik, namun Putu Gede tak bisa memungkiri anak asuhnya masih bermasalah dengan penyelesaian akhir alias finishing.