Delapan Pebulu Tangkis Indonesia Terlibat Judi dan Dibayar Untuk 'Sengaja' Kalah

- 9 Januari 2021, 07:46 WIB
Ilustrasi Bulutangkis
Ilustrasi Bulutangkis /Tofan/PORTALSURABAYA

EDITORNEWS - Delapan pemain bulutangkis Indonesia terbukti melanggar regulasi terkait pengaturan skor, manipulasi, hingga perjudian dalam pertandingan bulu tangkis berdasarkan hasil investigasi dan wawancara pelaku oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).

Pengumuman keterlibatan delapan pebulu tangkis Indonesia dalam praktik match-fixing atau pengaturan skor pertandingan demi uang oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) pada Jum'at 8 Januari 2021.

"Kedelapan pemain itu telah diskors sementara sejak Januari 2020 hingga keputusan diambil melalui proses dengar pendapat,” tulis BWF dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Surat Swab PCR Palsu, Salah Satu Tersangka Ternyata Selebgam Penuh Drama

Baca Juga: Tersangka Kasus Pembakaran Gedung Utama Kejaksaan Agung Ditangkap dan Langsung Diserahkan

Diantara pemain delapan pemain itu adalah Ivandi Danang (ID), Androw Yunanto (AY), (AP). Hendra Tandjaya (HT), Sekartaji Putri (SP), Mia Mawarti (MM), Fadilla Afni (FA), Aditiya Dwiantoro (AD), dan Agripinna Prima Rahmanto Putra.

Lebih lanjut BWF menjelaskan, kedelapan atlet tersebut saling mengenal satu sama lain. Mereka lebih banyak bertanding di tur dunia level rendah.

Adapun aksi match-fixing itu kebanyakan dilakukan pada turnamen yang digelar Asia hingga 2019.

Baca Juga: Setelah Penguncian Akun Twitter, TikTok Juga Berencana Hapus Video Terkait Donald Trump

Baca Juga: Presiden : Vaksinasi itu Sama Saja Seperti Saat Ibu-Ibu Bawa Anak Imunisasi

Halaman:

Editor: Liston

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x