EDITORNEWS.ID - Timnas Indonesia U-19 harus menelan pil pahit usai kandas di babak penyisihan grup A, Piala AFF U-19.
Timnas Indonesia tersingkir dengan cara menyakitkan. Bahkan, anak asuh Shin Tae-yong harus tersungkur akibat regulasi baru yang dibuat.
Timnas Indonesia bermain tanpa cela, pesta gol di kandang lawan hingga belum terkalahkan di lima partai yang dilakoninya.
Indonesia berhasil mempecundangi Filipina dengan skor telak 7-0.
Memporak porandakan gawang Brunei 5-1 dan melumat Myanmar 5-1.
Bahkan melawan tim kuat Thailand dan Vietnam, Indonesia bermain imbang tanpa gol dengan tetap memeragakan permainan menyerang.
Tapi regulasi AFF tahun ini sedikit berbeda.
Mereka mengedepankan head to head untuk menentukan tim yang lolos sementara selisih gol menjadi penentu berikutnya.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-19 Bakal Lakoni Laga Menentukan Kontra Filipina, Catat Jadwal Siaran Langsungnya!
Secara poin, Thailand, Vietnam dan Indonesia membukukan 11 poin dari lima laga mereka.
Timnas Indonesia U-19 lebih unggul jumlah gol yakni 15 gol, sedangkan Vietnam 9 gol dan Thailand 6 gol.
Namun, Thailand dan Vietnam hanya perlu bermain imbang dengan menciptakan gol untuk lolos.
Dan skenario itu berhasil, setelah laga terkahir mereka menyudahinya dengan skor 1-1.
Hal itu membuat Indonesia harus tersingkir karena kalah head to head dari kedua tim.
Hal itu jugalah yang membuat sang arsitek Shin Tae-yong meradang.
Selain menyoroti mengenai regulasi yang tak berpihak, pelatih asal Korea Selatan itu juga menyinggung hasil laga Vietnam dan Thailand yang tak lagi mengendapkan asas fair play yang diagung-agungkan dalam sepak bola.
Usai laga kontra Myanmar Minggu 10 Juli 2022 malam, Shin Tae-yong memberikan pernyataan bernada kekecewaan.
Dirinya menyayangkan aturan yang berlaku di Piala AFF yang menurutnya aturan ini sudah tidak diberlakukan di AFC maupun FIFA menurutnya.
"Memang head to head seperti situasi sekarang ini memang sudah hilang dalam regulasi FIFA atau AFC, tetapi sedikit aneh memang masih ada di AFF regulasi ini," ujar Shin Tae-yong.
Baca Juga: Usai Ditahan Imbang Thailand, Timnas Wajib Menang Pada Dua Laga Tersisa Demi Asa 8 Besar
Shin juga menilai bahwa sebenarnya tidak masuk akal skuad Garuda Nusantara tidak lolos ke semifinal.
Pelatih berusia 52 tahun itu bahkan menyinggung Thailand dan Vietnam sebagai tim besar di Asia Tenggara yang harusnya bisa menampilkan permaian fairplay.
"Memang sebenarnya kita tidak lolos ini tidak masuk akal, dan memang harusnya dari lawan dan pesaing kami juga lakukan laga yang fairplay, tetapi nyatanya tidak seperti itu," ujarnya kecewa.
Shin pun merasa geram dengan permainan Thailand dan Vietnam yang tidak bermain secara fairplay.
Shin mengaku tersinggung dengan apa yang ditunjukkan tim-tim lawan. Dirinya menilai ada ketakutan dua tim besar tersebut terhadap Indonesia.
Baca Juga: Piala AFF U-19, Pesta Gol di Gawang Brunei Darussalam, Ini Kata Pelatih Shin Tae-yong
"Thailand dan Vietnam sendiri tapi memang mereka takut dengan Indonesia, oleh karena itu saya sedikit tersinggung dan tak senang dengan situasi ini," kata Shin.
"Artinya Thailand dan Vietnam sudah merasakan sepak bola Indonesia makin baik, sehingga mereka buat hasil seperti itu," ucapnya melanjutkan
Dengan tersingkirnya timnas U-19 Indonesia dari Piala AFF U-19 2022 ini, Shin Tae-yong pun berterima kasih kepada pada pemain yang telah bekerja keras.
"Saya ingin ucapkan terima kasih banyak kepada para pemain yang sudah bekerja keras dan maksimal dan jadikan laga ini tidak disesali hasilnya. Jadi, saya ingin ucapkan terima kasih sekali lagi untuk para pemain saya," tuturnya mengakhiri.***