EDITORNEWS.ID - Persib Bandung harus merasakan kecewa setelah gagal meraih gelar juara pada kompetisi BRI Liga 1 musim 2021-2022.
Kendati gagal, sang arsitek Robert Alberts tetap berbesar hati dan memberikan selamat kepada rivalnya Bali United.
"Selamat kepada Bali United karena mereka berhasil menjadi juara. Hasil imbang yang kami dapat memang memberi jalan bagi mereka untuk menjadi juara," ujar Pelatih Persib, Robert Alberts dilansir dari laman Liga Indonesia Baru, Minggu, 27 Maret 2022.
"Kalau saja kami menang mungkin membuka kesempatan untuk setidaknya bersaing hingga laga pekan terakhir, hanya saja itu tidak bisa diwujudkan," katanya melanjutkan.
Baca Juga: Tembus Final Swiss Open 2022, Jonatan Christie Ungkap Rahasia Kemenangannya
Persib Bandung sejatinya harus merelakan gelar juara jatuh ke tangan Bali United FC setelah bermain imbang menghadapi Persik.
Kedua tim berbagi poin setelah bermain imbang 0-0 pada laga pekan ke-33 BRI Liga 1 2021/2022, Jumat 25 Maret di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Persib gagal mendominasi permainan pada pertandingan itu.
Persik bahkan memperagakan permainan terbuka dengan pressing tinggi.
Kondisi itu membuat Marc Klok dan rekannya kewalahan hingga tak mampu mengembangkan permainan.
Baca Juga: Swiss Open 2022, Jonathan dan Pasangan Fajar-Rian Lolos ke Final, Berikut Hasil Pertandingannya
Robert menilai pemainnya terlalu gugup serta tak memperlihatkan karakter seorang penantang gelar.
"Pertandingan sendiri saya melihat pemain begitu gugup, beberapa bagian tidak bisa kami kendalikan. Padahal kami sebelum pertandingan sudah punya pesan bahwa Persik itu tim yang bagus," ujar Roberts.
Persik juga bilang Roberts, memiliki serangan lewat umpan panjang dan punya transisi yang cepat dari bertahan ke menyerang.
"Karena itu, kami tidak boleh memandang enteng mereka dan kami seharusnya menunjukkan karakter," ucap Roberts.
Dengan kegagalan menang lawan Persik, Persib harus puas berada di tempat kedua. Ini akan jadi jalan bagi mereka untuk mentas di kancah Asia, AFC Cup.***