EDITORNEWS - Presiden RI Jokowi bersama Menlu Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali melakukan rapat.
Dalam rapat tersebut mereka membahas Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-10 Developing Eight (D-8), secara virtual dari Istana Negara, Jakarta, Kamis 8 April 2021.
Selain membahas KTT, mereka juga membahas bagaimana menangani pandemi dan mendorong percepatan pemulihan ekonomi.
Baca Juga: Konsul Haji KJRI: Pemerintah Arab Saudi Buka Izin Umrah Secara Terbatas, Ini Syaratnya
Baca Juga: Menag Yaqut Cholil Qoumas Ingatkan Transformasi PTKN untuk Perbaikan
Presiden @Jokowi mendorong D-8 (Developing Eight) menjadi bagian penting dalam upaya global untuk segera keluar dari pandemi dan pulih kembali.
Dalam KTT ke-10 D-8, Kepala Negara menyampaikan 3 hal utama yang dapat dilakukan. #KabarKabinethttps://t.co/mSRTG5CBFJ— Sekretariat Kabinet (@setkabgoid) April 8, 2021
“Industri startup harus terus didorong dan keunggulan D-8 sebagai negara mayoritas muslim harus dimanfaatkan dan pengembangan industri startup berbasis syariah dapat juga dikembangkan,” ujar Jokowi.
“Presiden mengharapkan D-8 dapat menjadi bagian penting agar dunia dapat segera keluar dari pandemi dan dunia dapat pulih kembali,” ujar Menlu di depan pers.
Presiden menegaskan bahwa D-8 dapat berperan dalam menawarkan kapasitas produksi yang dimilikinya untuk meningkatkan produksi, mendorong akses yang sama terhadap vaksin, dan mendorong transfer teknologi, lanjut Menlu.
Baca Juga: Pemerintah Akan Tingkatkan Rasio Kredit UMKM Hingga 30 Persen