Menag: Agama Lahir Dengan misi mulia, yaitu Perdamaian dan Keselamatan

- 28 November 2020, 15:00 WIB
Menteri Agama Fachrul Razi.
Menteri Agama Fachrul Razi. /Instagram @fachrulrazi_official. /

Baca Juga: Tiket Gratis Akhir Tahun Masuk Taman Safari, Simak Faktanya

Menurut Menag, agama selalu lahir dalam misi mulia, yaitu perdamaian dan keselamatan. Namun, seiring perkembangan zaman dan kompleksitas kehidupan manusia, teks-teks penafsiran terhadap agama mengalami multi tafsir, menyesuaikan dengan kondisi geo-sosio-budaya masyarakatnya.

“Sebagian pemeluk agama ada sebagian tidak lagi berpegang teguh pada esensi dan hakikat ajaran agamanya, melainkan bersikap fanatik pada tafsir kebenaran versi yang disukai, dan terkadang yang sesuai dengan kepentingan ekonomi dan politik, hingga memunculkan konflik yang tidak terhindari,” papar Menag.

“Hal-hal semacam itu tidak saja terjadi di Indonesia, tapi juga di berbagai belahan dunia,” tambah Menag.

Baca Juga: Spanyol Masuk Kedalam Gelombang Kedua Berbahaya Covid-19

Baca Juga: Balai Besar KSDA Jawa Timur Merelase 7 ekor Satwa Liar Lutung Jawa

Sebelumnya, Kakanwil Kemenag Provinsi NTT Sarman Marselinus menyampaikan terima kasih atas kehadiran Menteri Agama Fachrul Razi, Dirjen Bimas Kristen Thomas Pentury, Plt Dirjen PHU Oman Fathurahman dan rombongan di Nusa Tenggara Timur.

“Semoga Rahmat Tuhan selalu merahmati kita untuk senantiasa memberi kemaslahatan bagi umat,” kata Sarman.

Kakanwil Kemenag Provinsi NTT juga menyampaikan rasa syukur atas segala usaha kerja keras yang dilakukan semua tokoh agama yang membawa manfaat bagi semua khususnya bagi umat NTT.

“Semoga perjumpaan dan pertemuan ini memberi semangat bagi umat Buddha di NTT untuk membangun Vihara Pubbaratana Kupang yang proses pembangunannya masih berlangsung.

Halaman:

Editor: Dimar Aditya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah