Sebelum Divaksin Intip Tips dari Dokter Berikut Ini

30 Agustus 2021, 11:08 WIB
Gelar Program Sentra Vaksinasi Kolaborasi, DKI Jakarta Berikan Syarat, Lokasi, dan Link Pada 19 Agustus 2021 – 3 September 2021 /Pixabay/kfuhlert

EDITORNEWS - Vaksin merupakan salah satu usaha pemerintah untuk memberikan kekebalan tubuh kepada seseorang.

Dengan program vaksinasi ini, diharapkan semua masyarakat Indonesia juga mendukung dan mendapatkan vaksin Covid-19 ini. 

Akan tetapi jika Anda hendak divaksin tentunya harus ada persiapan secara mental dari calon penerima.

Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan untuk disiapkan, salah satunya adalah kondisi tubuh yang fit.

Baca Juga: Pemprov Jakarta Hadirkan Bantuan untuk 4 Ribu Anak yang Kehilangan Orangtua karena Covid-19

Berdasarkan penelitian Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Penyakit Tropik dan Infeksi di RS Pondok Indah Puri Indah dan RS Pondok Indah Bintaro Jaya, Ronald Irwanto.

Dokter spesialis tersebut menyarankan Anda memastikan kondisi tubuh tidak dalam keadaan demam, batuk, pilek saat waktunya divaksin.

"Pastikan Anda siap secara mental, berpikiran positif, dan tetap optimis. Jika memungkinkan, sangat baik apabila menggunakan pakaian lengan pendek saat divaksinasi untuk mempermudah tenaga kesehatan dalam pemberian vaksin," tulisnya dilansir ANTARA 

Tak hanya itu dokter spesialis paru, Sylvia Sagita Siahaan juga menambahkan selain kondisi tubuh fit para penerima vaksin juga harus memenuhi sejumlah kriteria lain salah satunya mencakup usia 18-59 tahun.

Baca Juga: Pemerintah Larang Cetak Kartu Vaksin karena ini

"Kita harus tahu dulu apakah kandidat prioritas vaksin atau bukan, punya penyakit penyerta atau tidak, usia 18-59 tahun. Tips khususnya memenuhi kriteria dulu dan saat divaksin kandidat dalam kondisi fit," ujar dia.

Sebelum divaksin Anda akan diminta untuk menarik lengan bajunya, dan tenaga kesehatan akan melakukan tindakan sterilisasi (tindakan mengusap daerah yang akan disuntik dengan alkohol).

 

"Anda kemudian akan diberi aba-aba untuk disuntik, jarum vaksin ditusukan pada daerah deltoid, kemudian vaksin dimasukan. Setelahnya jarum dicabut kembali, disusul dengan usapan alkohol kembali pada daerah yang disuntik tersebut," imbuh Ronald.

Setelah vaksin diberikan, para penerima vaksin dianjurkan menunggu selama 30 menit saat itu, tenaga kesehatan akan memantau dan memastikan tidak ada kejadian pasca imunisasi (KIPI).

Baca Juga: Alhamdulillah, PPKM Tak Diperpanjang Besok Tugu Keris Dibuka Kembali Ungkap Penjual Angkringan

Orang yang telah divaksin bisa mengalami reaksi alergi dan ini tidak bisa diduga akan tetapi para petugas kesehatan umumnya sudah menyiapkan zat penawar yang disebut Anafilaktik Kit.

Usai divaksin, tidak ada makanan khusus atau olah raga tertentu yang dilarang Anda bisa bebas mengkonsumsi makanan dan berolahraga apapun asalkan caranya baik dan benar

"Jadi jangan takut untuk divaksin, hal ini adalah upaya kita bersama untuk memerangi pandemi Covid -19 ini. Perlu diingat setelah vaksin, kita tetap harus mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah," timpa Ronald.***

Editor: Liston

Tags

Terkini

Terpopuler