Ashraf Ghani Bantah Tudingan Bawa Lari Uang Negara Afghanistan

- 19 Agustus 2021, 12:07 WIB
Ashraf Ghani Cari Suaka politik ke Uni Emirat Arab , Wapres Amruulah Saleh Jadi Presiden Sementara, Taliban Serukan Amnesti Umum
Ashraf Ghani Cari Suaka politik ke Uni Emirat Arab , Wapres Amruulah Saleh Jadi Presiden Sementara, Taliban Serukan Amnesti Umum /Tangkaplayar IG Ashraf Ghani/

EDITORNEWS - Presiden Afghanistan Ashraf Ghani saat ini menjadi perbincangan publik usai dirinya dikabarkan membawa kabur uang negara.

Uang tersebut diprediksikan bernilai sekitar 169 juta dolar AS atau setara Rp2,4 triliun.

Sebelumnya Ashraf Ghani diberitakan melarikan diri ke Uni Emirat Arab pada hari Rabu 18 Agustus 2021.

Namun rumor tersebut langsung dibantah oleh Ashraf Ghani yang mengatakan Ia kembali ke negaranya untuk memberikan keadilan bagi rakyat Afghanistan.

Baca Juga: Biaya Swab PCR Turun, Berikut Perbandingan Harga dengan Negara Asean

"Saya sedang berkonsultasi dengan orang lain sampai saya kembali sehingga saya dapat melanjutkan upaya saya untuk keadilan bagi warga Afghanistan," ucapnya dikutip dari Sputnik News.

Mengenai tudingan membawa uang negara langsung dibantah oleh Ashraf Ghani yang mengatakan itu tidak benar.

"Tuduhan itu bohong dan saya sangat membantahnya," tegasnya.

Tudingan itu berhembus ketika juru bicara kedutaan Rusia melihat Presiden Afghanistan pergi dengan empat mobil yang telah diisi sampai penuh dengan uang.

Baca Juga: Jokowi Disebut Kodok, Megawati: Orang yang Menghina Tak Mempunyai Moral dan Etika

"Mereka mencoba memasukkan sebagian uang itu ke dalam helikopter, tetapi semuanya tidak muat," ucap pejabat Rusia itu.

Sementara itu Presiden Vladimir Putin Afghanistan, Zamir Kabulov menuturkan tidak jelas berapa banyak uang yang ditinggalkan Ghani.

"Saya berharap pemerintah yang melarikan diri (Ghani) tidak mengambil semua uang dari anggaran negara," ucapnya.

Buntut kasus Ashraf Ghani yang pergi meninggalkan Afganistan dinilai oleh penasihat keamanan nasional AS Jake Sullivan.

Jake mengatakan sosok Ashraf Ghani tidak lagi menjadi faktor penting di Afghanistan karena telah melarikan diri.***




 

 

Editor: Liston


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah