14 Aliran di Dunia Fotografi, Mana yang Jadi Favorit Anda?

- 10 Oktober 2023, 18:34 WIB
Simak 14 tips jitu ala fotografer Leo Hariyanto untuk mulai bisnis fotografi dan videografi bagi pemula.
Simak 14 tips jitu ala fotografer Leo Hariyanto untuk mulai bisnis fotografi dan videografi bagi pemula. /freepik/freepik/

Fotografi abstract seringkali membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang elemen desain visual seperti garis, bentuk, dan komposisi. Fotografer seperti Man Ray, Minor White, dan Imogen Cunningham telahmenciptakan karya-karya abstrak yang terkenal dalam dunia fotografi.

  1. Fotografi Underwater

Fotografi underwater adalah aliran yang mengeksplorasi dunia bawah air. Fotografer underwater menggunakan kamera yang dirancang khusus untuk keperluan ini dan seringkali menggunakan perlengkapan penyelaman. Mereka berusaha untuk menangkap keindahan terumbu karang, ikan-ikan eksotis, dan kehidupan laut lainnya.

Fotografi underwater membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang teknik fotografi di bawah air, seperti penggunaan lampu kilat bawah air dan pengaturan kamera yang sesuai. Karya-karya dalam aliran ini seringkali membangkitkan kesadaran akan pentingnya konservasi laut dan lingkungan bawah air.

  1. Fotografi Aerial

Fotografi aerial melibatkan pengambilan gambar dari udara, biasanya dengan menggunakan pesawat atau drone. Ini memungkinkan fotografer untuk mendapatkan pandangan yang unik dan perspektif yang berbeda dari landscape dan lingkungan urban. Fotografi aerial sering digunakan dalam pemetaan, survei, pemantauan lingkungan, dan pembuatan film.

Fotografi aerial memerlukan keterampilan khusus dalam mengendalikan kamera dari ketinggian dan memahami elemen desain visual dalam fotografi udara. Fotografer aerial seringkali bekerja sama dengan pilot atau pengendali drone yang berpengalaman.

  1. Fotografi Conceptual

Fotografi conceptual adalah aliran yang fokus pada ide, konsep, dan pesan yang ingin disampaikan melalui gambar. Ini melibatkan penggunaan simbol, metafora, dan manipulasi visual untuk mengungkapkan ide-ide kompleks atau narasi yang dalam. Fotografi conceptual seringkali membutuhkan pemikiran kreatif dan imajinasi yang kuat. 

Fotografi conceptual memungkinkan fotografer untuk menggabungkan seni visual dengan filosofi, psikologi, dan pemikiran kritis. Hasilnya adalah karya-karya yang mendorong pemirsa untuk berpikir lebih dalam tentang pesan yang disampaikan.

  1. Fotografi Documentary

Fotografi documentary adalah aliran yang fokus pada dokumentasi peristiwa, situasi, atau realitas sosial. Fotografer documentary berusaha untuk mengabadikan momen-momen yang penting atau berbicara tentang isu-isu sosial, politik, atau budaya melalui gambar-gambar yang kuat. Fotografi documentary sering digunakan dalam jurnalisme foto, proyek dokumenter, dan advokasi sosial.

Fotografi documentary membutuhkan kepekaan terhadap konteks dan situasi, serta kemampuan untuk menangkap momen yang bermakna dan menggugah emosi. Fotografer seperti Dorothea Lange, James Nachtwey, dan Steve McCurry telah menciptakan karya-karya documentary yang berdampak besar.

  1. Fotografi Still Life

Fotografi still life adalah aliran yang fokus pada pengambilan gambar objek mati, benda-benda, atau komposisi yang diatur secara artistik. Ini melibatkan penataan objek-objek dalam kerangka komposisi yang kuat dan pencahayaan yang tepat untuk menciptakan gambar yang menarik. Fotografi still life sering digunakan dalam iklan produk, seni rupa, dan karya seni.

Halaman:

Editor: Liston


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah