Network
EDITORNEWS.ID - Makanan yang nikmat di lidah ternyata belum tentu baik bagi usus, bahkan bisa bikin usus Anda merana.
Pada zaman sekarang sangat banyak bermunculan makanan dengan berbagai macam bentuk, rasa, dan tentunya dengan rasa yang beragam pula.
Rasa memang sangat penting dalam sebuah makanan, tetapi kita juga harus memikirkan apakah makanan tersebut baik bagi tubuh, apalagi jika terlalu sering dikonsumsi, maka sebaiknya dibatasi.
Dilansir dari kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official, disebutkan bahwa makanan yang baik untuk usus adalah makanan yang baik untuk otak.
Baca Juga: Dalam Sebulan Sebaiknya Berapa Kali Berbekam? Begini Penjelasan dr. Zaidul Akbar
Dijelaskan oleh dr. Zaidul Akbar, jika Anda atau anak Anda ingin memperoleh kecerdasan, sebaiknya berikan makanan yang baik bagi usus.
“Seringnya kita yang kita berikan itu bukan makanan buat usus, yang kita berikan adalah rasa yang membahagiakan untuk lidah. Dia nikmat di lidah tapi tidak baik untuk usus,” ujar dr. Zaidul Akbar.
Contoh yang disebutkan dr. Zaidul Akbar yaitu adalah makanan yang tinggi gula olahan, di mana dapat membuat usus menjadi “merana”.
“Sebenarnya banyak, tapi secara garis besar sudah sering saya sampaikan juga, makanan-makanan atau produk makanan yang tinggi gula olahannya, dia akan menimbulkan peradangan,” lanjutnya.
Baca Juga: Simak Penjelasan dr. Zaidul Akbar Terkait Apakah Mengkonsumsi Herbal Tidak Memiliki Efek Samping
Contoh makanan yang tinggi gula olahan tentu sangat banyak di luaran sana, seperti bolu atau kue-kuean.
Kita tidak dilarang untuk mengkonsumsinya, tetapi sebaiknya dibatasi, karena dijelaskan dr. Zaidul Akbar jika berlebihan akan menyebabkan masalah ketidakseimbangan di bakteri.
Jangan terbiasa untuk mengkonsumsi makanan manis dari gula pasir jika Anda memang ingin makan-makanan manis, Anda bisa mendapatkan rasa manis dari bahan-bahan alami seperti madu, gula aren, atau buah-buahan.***
