Network
EDITORNEWS.ID- Di tengah semangat seputar Konser K-pop Jambore Pramuka Dunia 2023, HYBE telah memicu badai api dengan mengirimkan kartu foto BTS untuk dibagikan kepada para peserta.
Tapi saat debu mereda, agensi K-pop yang marah mengangkat suara mereka menentang apa yang mereka lihat sebagai gangguan yang tidak terduga dan tidak diinginkan.
Laporan investigasi mendalam Dispatch menyoroti perkembangan yang menyebabkan gelombang di industri ini.
Meskipun BTS absen dari panggung Jambore Pramuka Dunia, keputusan HYBE untuk menyertakan grup tersebut melalui kartu foto telah menimbulkan kontroversi.
Baca Juga: EXO Dalam Krisis? EXO-L Heboh Dengan Emosi Saat Rumor Pembubaran Menyebar Seperti Api!
Sekitar 45.000 photocard BTS dilaporkan direncanakan untuk dibagikan kepada para hadirin konser, menimbulkan ketertarikan dan ketidaksenangan.
Penyelenggara bertujuan untuk menggunakan konser sebagai sarana untuk menyelamatkan pengalaman acara yang penuh gejolak, yang bertujuan untuk menciptakan memori K-pop yang positif bagi para hadirin berbeda dengan kemunduran yang dihadapi.
Photocard BTS Memicu Keributan
Secara anonim berbagi wawasan mereka, orang dalam ini mengungkapkan tantangan dan frustrasi yang mereka hadapi karena sifat perencanaan acara yang cair.
Salah satu perwakilan agensi menyatakan kurangnya kontrol atas acara yang didukung pemerintah, dengan menyatakan, "Jika mereka meminta kami untuk hadir, kami tidak punya pilihan selain menyesuaikan jadwal."
Baca Juga: Video Musik Baru V BTS 'Love Me Again' Berikan Petunjuk Dalam Busana Berkilau Apa Rahasianya?
