Ketahuan Menikmati Lagu BTS, Siswa Korea Utara ini Diinvestigasi Pemerintah

- 9 Agustus 2021, 14:38 WIB
Siswa SMA Korea Utara diinvestigasi pemerintah karena mendengar dan menarikan lagu BTS
Siswa SMA Korea Utara diinvestigasi pemerintah karena mendengar dan menarikan lagu BTS /

EDITORNEWS - Korea Utara terkenal sebagai negara yang sangat ketat aturan dan paling anti dengan berbagai hal yang berkaitan tentang Korea Selatan.

Kim Jong Un sebagai presiden Korea Utara membuat peraturan untuk tidak menerima apapun dari Korea Selatan, bahkan dalam hal lagu, drama atau film.

Pada Agustus 2020, 3 tentara Korea Utara ditangkap karena mendengarkan dan menari lagu BTS “Blood, Sweat, & Tears.”

Kemudian, pada 7 Agustus lalu siswa SMA Korea Utara yang kedapatan bernyanyi dan menari dengan lagu BTS saat ini sedang diselidiki.

Baca Juga: Duo Anak STM Kesayangan, Jungwoo NCT dan Lee Know STRAY KIDS Akan Menjadi MC di Show! Music Core

Sebuah sumber di Provinsi Pyongyan Selatan Korea Utara menyatakan bahwa para siswa tersebut adalah peserta pelatihan Pengawal Pemuda Merah Korea Utara, yang merupakan organisasi milisi taruna remaja.

Saat istirahat, para siswa ini kedapatan mendengarkan lagu BTS “Blood, Sweat, & Tears” di pemutar MP3 dan menyusun lirik.

Sebuah cabang lokal Partai Pekerja Korea Utara dan keamanan negara diberitahu bahwa para siswa mendengarkan BTS, dan mereka sedang diselidiki karena terlibat dalam "ideologi dan budaya reaksioner."

Di bawah undang-undang yang disahkan oleh Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un pada Desember 2020, orang yang kedapatan memiliki atau menonton hiburan Korea Selatan akan dijatuhi hukuman 5 hingga 15 tahun di kamp kerja paksa.

Mereka yang ketahuan berbicara, menulis, atau bernyanyi dalam "gaya Korea Selatan" dapat menghadapi kerja paksa hingga 2 tahun.

Halaman:

Editor: Liston


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah