EDITORNEWS.ID_ Operator The Camp, aplikasi populer untuk mengirim surat penghiburan kepada personel militer.
Mereka telah mengaku melanggar hak-hak tertentu dan telah mengambil tindakan korektif, termasuk menghapus ruang yang terkait dengan BTS.
Dalam sebuah pengumuman yang diposting di papan buletin resmi pada tanggal 16, The Camp menyatakan,
“Karena masalah dengan manajemen kamp kami, telah menjadi perhatian kami bahwa kami secara tidak sengaja melanggar hak-hak perusahaan tertentu. Kami telah mengambil tindakan korektif segera."
Baca Juga: Tak Peduli Dimanapun Berada, RM BTS Selalu Siap Dengan Pidatonya Yang Powerfull
Selanjutnya, The Camp mengindikasikan, "Sebagai tanggapan atas permintaan dari Big Hit Music, kami akan menangguhkan operasi semua kamp yang terkait dengan artis Big Hit.
Akibatnya, kamp yang dibuat dengan nama artis Big Hit oleh pengguna akan ditangguhkan pada 9 Maret."
Kamp menekankan bahwa mereka akan memikul tanggung jawab hukum jika mereka menggunakan nama artis Big Hit Music tanpa otorisasi yang tepat di masa depan.
Sebelumnya, pada 9 Januari KST, HYBE mengeluarkan pernyataan resmi mengenai pelanggaran hak publisitas.
Baca Juga: Dibintangi V BTS, IU Merilis Poster Utama Untuk Pre-relase Lagu ‘Love Wins’
Pernyataan itu mengungkapkan, "Bulan lalu, kami memberikan bukti kepada operator The Camp mengenai penggunaan nama dan rupa BTS yang tidak sah tanpa izin dari BTS dan agensi kami."
HYBE juga menyatakan niat mereka untuk mengintensifkan pemantauan di tingkat agensi dan mengambil tindakan tegas terhadap pelanggaran apa pun terhadap hak publisitas yang digunakan untuk tujuan komersial, karena hak-hak ini melibatkan investasi modal dan upaya yang signifikan oleh perusahaan dan seniman.
Khususnya, operator Kamp tidak hanya menciptakan ruang komunitas individu untuk setiap anggota BTS tetapi juga menjual boneka yang bertuliskan nama asli anggota melalui saluran perdagangan mereka.
Menanggapi penggunaan tidak sah atas kekayaan intelektual BTS ini, termasuk kemiripan dan nama mereka, HYBE secara langsung mengeluarkan sertifikasi konten untuk mengatasi masalah tersebut, dan operator segera mengambil tindakan korektif.***