BTS Menyelamatkan Nyawa Selama COVID-19? Studi Terbaru Mengungkapkan Temuan Menakjubkan!

21 Oktober 2023, 11:41 WIB
BTS /Rahma/

EDITORNEWS.ID - Sebuah terobosan baru adalah sebuah studi baru-baru ini yang dilakukan oleh Dartmouth College yang menyoroti dampak luar biasa dari BTS dalam mempengaruhi hasil kesehatan masyarakat di seluruh dunia selama pandemi COVID-19.

Sementara basis penggemar setia BTS, yang dikenal sebagai ARMY, telah lama memuji grup tersebut karena memberikan secercah harapan melalui musik mereka yang membangkitkan semangat.

Sensasi Global dengan Dampak Ganda
Penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh mereka melampaui musik dan bahkan melampaui upaya lembaga-lembaga terkemuka seperti Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), Institut Kesehatan Nasional (NIH), dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Penelitian yang dipelopori oleh Herbert Chang, seorang profesor Ilmu Sosial Kuantitatif di Dartmouth College, bermula dari pengamatan pribadi selama masa lockdown akibat pandemi ini.

Baca Juga: Sobin TXT Meluncurkan Keahlian Foto 'Gaya Pacarnya'— Apa Formula Sempurna Untuk Gambarnya?

Chang menyadari bahwa orang-orang sangat bergantung pada konten digital untuk mendapatkan hiburan selama masa-masa sulit ini.

Menariknya, pada periode inilah BTS mencapai ketenaran global karena kesuksesan komersial musik mereka dan dukungan mereka terhadap tujuan-tujuan penting, termasuk kesehatan mental, yang mereka diskusikan di Majelis Umum PBB.

Chang dan timnya mulai menganalisis data kuantitatif terkait komunikasi online mengenai kesehatan dan keselamatan masyarakat, dan temuannya sungguh mencengangkan.

Penelitian tersebut mengungkapkan bahwa BTS muncul sebagai kekuatan paling signifikan dan efektif dalam menyebarkan pesan kesehatan masyarakat.

Baca Juga: Daebak! Jisoo BLACKPINK Memecahkan Rekor 50 Juta Penayangan Di Fancam FLOWER

“Setelah pandemi melanda, banyak konser yang diadakan BTS dibatalkan. Para penggemar online mengorganisir diri mereka untuk menyumbang, pada dasarnya, pengembalian dana ini untuk berbagai tujuan. Salah satunya adalah gerakan Black Lives Matter pada tahun 2020.

Juga kepada UNICEF. Dan total donasinya mencapai lebih dari $3 juta atau $4 juta, seringkali semuanya dalam kurun waktu beberapa hari. Ini semua berasal dari organisasi akar rumput yang menggunakan media sosial."

Misalnya, dalam satu contoh yang mencolok, Chang menyoroti aktivitas Twitter pimpinan WHO, yang menyebut BTS dalam 16 tweet. 16 tweet ini menghasilkan sekitar 200.000 retweet, jumlah yang setara dengan gabungan tweet lainnya.

Data ini menggambarkan bahwa memasukkan BTS ke dalam percakapan menghasilkan peningkatan jangkauan yang mengejutkan sebesar 111 kali lipat.

Baca Juga: Luar Biasa! 'MONEY' Lisa BLACKPINK Melampaui Butter BTS Sebagai MV K-pop 2021 Yang Paling Banyak Ditonton

Chang dengan jujur ​​mengakui bahwa meskipun ia mengantisipasi kehadiran BTS di antara para influencer dalam pesan kesehatan masyarakat, ia tidak pernah mengharapkan mereka menjadi kekuatan yang paling menonjol.

Chang menekankan bahwa pengaruh yang ditunjukkan BTS terhadap basis penggemar mereka dan kemampuan mereka untuk menginspirasi tindakan positif selama pandemi dapat menjadi pelajaran berharga bagi influencer non-partisan lainnya yang berupaya membuat perubahan berarti dalam kehidupan masyarakat.

Studi ini menyoroti peran BTS yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam membentuk narasi kesehatan masyarakat global selama masa krisis dan menekankan potensi dampak selebriti dalam memajukan kesehatan masyarakat dan kesejahteraan masyarakat.***

Editor: Aditya Ramadhan

Tags

Terkini

Terpopuler