ARMY, Begini Perasaan Jin BTS yang Sebenarnya Sebelum Berangkat ke Kamp Pelatihan Militer

3 Februari 2023, 08:14 WIB
Jin BTS //Tangkap layar YouTube Bangtan TV

EDITORNEWS.ID - Anggota tertua BTS, yaitu Jin buka-bukaan mengenai perasaannya mengikuti pelatihan wajib militer.

Anggota tertua di Bangtan tersebut berbicara tentang wajib militer dan apa kenyataan di balik semua yang telah terjadi.

Idola itu berbicara tentang keinginannya untuk melayani militer dan rencananya, serta kritik dan kebencian yang dia terima untuk permintaan penundaan dan pembebasan.

“Saya akan berbicara sedikit tentang 'Voldemort' untuk kita, 'tindakan yang tidak boleh disebutkan namanya, 'atau dinas militer,” Jin memulai berbicara.

Pada saat menjelang konsernya bersama Coldplay di Argentina, anggota BTS membandingkan kasus wajib militer yang menimpa dirinya dan grup dengan tokoh antagonis Voldemort dari Harry Potter.

“Setelah saya menyelesaikan pertunjukan ini di Argentina, saya pikir saya akan mengisi formulir layanan wajib saya segera setelah saya mendarat di Korea.”

Jin juga menjelaskan bahwa BTS telah mempersiapkan untuk wajib militer jauh dari hari ini.

“Awalnya, para anggota dan saya membahas niat saya untuk mendaftar segera setelah album 'BE'. Namun, musim panas itu, dengan adanya pandemi, lagu kami 'Dynamite' mencapai #1 di 'Hot 100' Billboard. ”

Baca Juga: Sedih Harus LDR dengan ARMY sampai Dua Tahun Mendatang Jimin BTS : 'Aku akan Segera datang Menemui mu'

“Karena kesuksesan Dynamite yang tak terduga, saya tidak bisa langsung masuk militer. Kami masih berada di tengah pandemi, dan untuk membalas cinta yang telah ditunjukkan penggemar kepada kami, kami memutuskan untuk mengerjakan 'Butter' dan 'Permission To Dance'."

Grup yang selalu diisukan dengan pembebasan wajib militer oleh elit politik negara ternyata telah mengambil rencana pasti untuk melakukannya.

Namun kesuksesan single yang mereka rilis mengubah rencana yang telah dilakukan.

Kedua lagu setelah Dynamite yakni Butter dan Permission To Dance mendapatkan banyak sekali reaksi baik.

Atas dasar hal tersebut, Jin mengubah rencananya untuk merevisi waktu pendaftaran.

"Jadi rasanya tidak tepat untuk meninggalkan semuanya dan meninggalkan para anggota dan penggemar. “

“Setelah 'Permission to Dance,' kami memutuskan bahwa saya harus mengambil bagian dalam konser kami sebelum memulai layanan wajib saya.”

“Saya juga mengatakan kepada para anggota bahwa jika saya pergi wamil, tampil di atas panggung akan menjadi salah satu hal yang paling saya rindukan. Jadi kami menyelesaikan konser kami dengan sukses, tetapi setelah itu kami diundang ke 'Grammy'. Jadi, saya berkata: 'Oke, saya akan mengejar Grammy.'”

Jin telah membuat dirinya sendiri menunggu untuk mendaftar setelah banyak variabel yang mengubah rencana awal.

Dalam pengakuannya, agensi telah memberikan izin pada Jin untuk mendaftar pada sekitar Mei atau Juni 2022 lalu.

Baca Juga: Meskipun Berasal dari Keluarga Sultan, Jin BTS Tetap Rendah Hati dan Suka Barang Gratisan

"Pada bulan Juni, kami bahkan berbicara tentang bagaimana kami akan mengakhiri sementara promosi grup kami dan memulai promosi solo."

Pernyataan tentang BTS memulai solo disampaikan pada Dinner Festa 2022, di mana Jin telah mengisyaratkan tentang pendaftarannya.

“Saya telah memberi tahu para anggota bahwa saya ingin mendaftar di musim panas atau paling lambat di musim gugur. Tapi kemudian ada konser Busan, dan para anggota berkata, 'Ini mungkin kesempatan terakhir kami untuk melakukan konser bersama di Korea dengan 7 anggota'".

Variabel lain yang mengubah rencana Jin untuk mendaftar adalah konser "Yet to Come in Busan".

Ini adalah sebuah konser gratis yang dilakukan BTS dan pemerintah Kota Busan untuk penawaran Busan EXPO 2030.

“(Anggota lain berkata) 'Juga, kami tidak memiliki konser nyata di mana kami dapat mendengar suara penggemar Korea kami.' Jadi mereka meyakinkan saya untuk menunggu sampai setelah konser Busan.”

Jin harus kembali mengatur waktu untuk pendaftaran wajib militernya dan memutuskan untuk mendaftar pada Oktober.

Dalam perjalanan rencana wajib militernya yang dia bangun dan semua variabel yang membuatnya harus mengatur ulang rencana, Jin merasa terluka.

Sahabat Suga secara terbuka mengatakan bahwa mereka mendapatkan banyak kecaman terkait dinas militer.

Di tengah-tengah perdebatan yang terjadi di meja parlemen tentang apakah BTS dibebaskan, mendapat alternatif, atau tetap mendaftar dinas militer, sebenarnya anggota telah memutuskan untuk pergi.

Namun mereka membuat banyak pertimbangan untuk tidak memberikan pengumuman sedini mungkin.

Akibatnya terjadi pro dan kontra atas isu yang telah dibangun. Berdampak BTS mendapat banyak kebencian.

“Di Korea, semua anggota dan saya mendapatkan banyak kebencian atas seluruh cobaan ini. Sejujurnya, ada sebagian kecil dari diriku yang merasa kesal. Satu-satunya alasan kami tidak mengumumkan pendirian kami tentang wajib militer adalah karena kami tidak ingin ARMY menangis di konser Busan kami. ”

“Tetapi banyak orang berbicara tentang kami dengan mengatakan, 'Anda harus dibebaskan' atau 'Tugas Anda untuk melayani,' dan kontroversi berkembang."

"Meskipun itu membuat kami merasa tidak enak, setidaknya aku senang kami tidak melihat penggemar kami menangis selama konser kami. Itu terbayar.” ujar Jin BTS.***

Editor: Aditya Ramadhan

Tags

Terkini

Terpopuler