EDITORNEWS - Single terbaru dari rapper tanah air YoungLex berjudul 'Raja Terakhir' yang dirilis pada 8 Maret 2021 lalu telah menjadi sorotan publik.
Hal ini terjadi lantaran banyak pihak yang menyebut video klip dari single terbarunya berjudul 'Raja Terakhir' ini menjiplak beberapa hal dari video klip lagi Lay EXO berjudul 'Lit'.
Bahkan media Internasional seperti Koreaboo telah menerbitkan artikel berjudul "Rapper Indonesia dalam masalah untuk plagiariasi video klip musik Video Lay EXO." Terjemahan dari artikel tersebut.
Artikel tersebut menampilkan kemiripan dari video YoungLex dengan video klip Lay berjudul Lit yang telah dirilis di tahun 2020 lalu. Hal tersebut meliputi koreografi, kostum, garis besar cerita, dan animasi naga didalam video.
Baca Juga: Keren dan Manly, JESSI Malu Malu Ungkap Jungkook BTS Pria Idamanya
Banyak publik yang kemudian memberikan kecaman kepada Young Lex atas kejadian ini.
Terutama dari kalangan fans Lay EXO. Netizen menggeruduk akun media sosial dan Youtube milik YoungLex, sementara beberapa juga mengaku telah memberikan laporan pada agensi yang menaungi Lay EXO.
YoungLex sendiri telah memberikan klarifikasi bahwa video klip tersebut tidak ia buat sendiri, namun dibawah tanggung jawab perusahaan game Three Kingdoms Hero Legendary. Namun, sayangnya ia sempat menyebut para fans kpop dengan sebutan 'Micin' sehingga membuat fans semakin geram.
Menanggapi hal ini, tim Three kingdoms hero legendary telah memposting permintaan maafnya atas video klip, mereka mengungkapkan hal ini melalui sebuah surat permohonan maaf yang diunggahnya di media sosial. Banyak orang kemudian menantikan tanggapan dari pihak Lay EXO atas kasus ini.
Baca Juga: Song Kang dan Han So-hee Bakal Bintangi Drama I Know But
Baca Juga: The Falcon and The Winter Soldier Tayang Hari ini
Tak lama dari itu, pihak Lay EXO kemudian memberikan tanggapan resminya melalui akun instagram @officiallayzhangstudio lewat kolom komentar pada postingan permohonan maaf resmi di akun instagram Three Kingdoms Hero Legendary.
Pihak Lay EXO menyatakan, "Berada di bidang kreatif, kami berharap siapapun dapat menghormati komitmen dan usaha yang dilakukan dalam pembuatan konten. Kami sangat berharap semua orang di seluruh dunia dapat lebih berhati hati dalam meniru pekerjaan orang lain.
Terkait masalah ini, kami sangat senang untuk berdiskusi dan berbagi mengenai gaya dan kebudayaan China. Seperti yang lainya, kami berharap dapat menghormati satu sama lain.
Harapan terbesar kami adalah agar siapapun dapat membuat kemajuan dan tumbuh bersama dari situasi ini. Jika anda mencari partner untuk pembuatan konten, kami Chromosome Entertainment grup akan bersedia membantu dan kami sangat terbuka untuk Pesan melalui DM."
Reaksi pihak Lay EXO ini membuat publik menanggapinya dengan pujian dan apresiasi. Sebab dibanding menuntut pihak Three Kingdoms, mereka justru menawarkan untuk bekerjasama. Beberapa netizen menyebut reaksi pihak Lay EXO ini sebagai reaksi yang berkelas dan profesional.
Saat ini, video klip dari lagu raja terakhir milik YoungLex telah ditarik dari Youtube. Dengan pernyataan Chromosome Entertainment ini, kita berharap kejadian yang sama tidak terulang kembali dan mari kita lihat apakah akan ada karya karya baru yang menjadi hasil kerjasama kedua belah pihak di masa depan.***