Network
EDITORNEWS.ID - Kenaikan cukai tembakau menimbulkan protes dari masyarakat karena akan berpengaruh terhadap kenaikan harga rokok yang mencapai berkali-kali lipat dari harga sebelumnya.
Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Jawa Barat, Suryana di Tanjungsari, Kab. Sumedang mengaku.
Kenaikan harga tembakau dan cukai membuat petani tembakau mengeluh akan kenaikan harganya
"Ujung penderitaan dari kenaikan cukai hasil tembakau, ada di petani, " ujar Suryana.
Baca Juga: Ridwan Kamil Tunjuk Tri Adhianto Sebagai Plt Pengganti Rahmat Effendi
Kenaikan cukai hasil tembakau memang dampak langsungnya terhadap industri rokok.
"Nah, kalau petani, mau menekan siapa? Kenaikan cukai ini sistem berantai yang pada akhirnya petani yang menjadi korban karena tidak punya sandaran dan pijakan. Mau tidak mau, petanilah yang harus menanggung beban penderitaan dan kesengsaraan dari dampak aturan dan kebijakan pemerintah tersebut," lanjutnya.
Sekilas informasi pendapatan cukai rokok dibagikan kepada daerah kabupaten atau kota berupa DBHCT (Dana Bagi Hasil Cukai Rokok).
"Para petani tembakau, turut andil membangun negara dengan cukai tembakaunya," timpalnya.
Baca Juga: Ridwan Kamil Optimis Jalur Kereta Api Cibatu-Garut Segera Beroperasi
