Generasi Sandwich Terhimpit Beban Ekonomi Luar Biasa, Pelajari Sebelum Resesi Ekonomi

28 September 2022, 15:55 WIB
Ilustrasi generasi sandwich yang kesulitan di saat ekonomi memburuk /Canva

EDITORNEWS.ID - Terhimpit kebutuhan finansial orang tua dan anak memang sangat mirip dengan makanan sandwich.

Kita yang berada di posisi ini sering disebut Sandwich Generation.

Menurut beberapa sumber Sandwich Generation adalah sebuah kondisi di mana kita menanggung biaya hidup tiga generasi yaitu Orang Tua, Diri Sendiri, dan Anak.

Banyak hal yang mendasari lahirnya sandwich generation.

Baca Juga: Ini daftar device yang mendapat update iOS 16, punya kamu kebagian?

Mulai dari orang tua yang berumur panjang dan nonproduktif, hingga anak yang terlambat mencapai kemandirian dari segi finansial.

Namun, pada umumnya kondisi ini terjadi secara turun-menurun.

Jadi, ketika seseorang terjebak dalam generasi ini, bisa jadi di masa depan anaknya juga mengalami hal yang sama.

Hal ini disebut sebagai “Siklus Lingkaran Sandwich Generation” - fausiah.

Baca Juga: Lebih Jitu Manfaat Meditasi Ini Untuk Hidup Lebih Tenang, Jangan Ditunda Sebelum Kena Mental Parah

Di sisi lain, ada mereka yang memang memiliki kesadaran finansial rendah dalam mempersiapkan masa depan sehingga di masa tua mereka tidak bisa memenuhi kebutuhannya sendiri.

Selain itu minimnya pengetahuan terkait kecerdasan finansial.

Terlebih lagi asuransi kesehatan, jaminan hari tua, dan investasi sebagai bentuk passive income juga menjadi faktor penyebab lahirnya sandwich generation.

Tuntutan untuk menyeimbangkan peran dalam perawatan orang tua dan anak menjadi beban yang berat bagi para sandwich generation.

Belum lagi jika orang tua mereka terlilit banyak hutang.

Baca Juga: Jin BTS Spill Persiapan Dirinya Buat Nonton Film Saat Diundang Premiere Emergency Declaration

Beratnya beban ini dapat membuat mereka merasa kelelahan,stress, dan rentan mengalami masalah psikologis.

Depresi, merasa bersalah, dan khawatir secara terus menerus, merasa tidak mampu menjadi anak, pasangan, dan orang tua yang baik secara bersamaan.

Kesulitan dalam mengelola pekerjaan, hobi, relationship dan waktu untuk diri sendiri.

Misi utama sandwich generation yaitu memastikan semua orang dalam kondisi baik, aman, sehat, dan pastinya bahagia.Namun, mereka seringkali mengabaikan dirinya sendiri.

Baca Juga: Update IOS 16 Terbaru Fiturnya Gokil, Cek Teknologinya Disini Sebelum Nyesel

Mengurangi beban yang dihadapai seorang sandwich generation dengan meningkatkan menyayangi diri sendiri, berbagi cerita lah dengan orang yang tepat ini akan mengurangi potensi stress akibat beban yang ditanggung.

Manfaatkan masa muda dengan memperbanyak pengalaman, mengambil peluang-peluang yang ada, menjadi anak muda yang ingin tau banyak hal, tidak gengsi, dan suka belajar.

Apalagi disaat iklim ekonomi dunia tidak baik baik saja. Dan peristiwa besar yang tidak bisa kita prediksi. Mempersiapkan diri itu perlu untuk menjaga dari hal hal yang ridak terduga.

Jika sudah terjebak didalam circle sandwich generation cobalah untuk mencari cara agar bisa memutus rantai tersebut baik sekarang ataupun di masa depan, berikut yang bisa kamu lakukan :

Baca Juga: Diam - Diam Berdonasi untuk Sektor Pendidikan, Jimin BTS Jadi Idola K-Pop Panutan

1. Cek kondisi finansial.

2. Pelajari Skill yang akan dibayar mahal.

3. Rencanakan keuangan.

4. Siapkan asuransi untuk orang tua.

5. Siapkan biaya pendidikan anak.

6. Alokasikan dana darurat ,dana investasi dan bangun aset.

7. Siapkan dana pensiun.

8. Jika masih dalam usia produktif, bantu mereka carikan solusi agar bisa produktif (Reymond Chin).

9. Melakukan side hustle.(Pekerjaan sampingan).

Lakukan 9 langkah tadi dengan pelan dan konsisten. Tidak perlu cepat, semua butuh proses. Bahkan bonusnya lagi kedepannya anda bisa lebih bebas financial. (Audria Natasya).***

Editor: Aditya Ramadhan

Tags

Terkini

Terpopuler