OJK dan Bappepti, Fungsi Berbeda, Tujuan Sama. Ketahui Lebih Dalam

11 Maret 2022, 21:00 WIB
Marak Investasi Bodong, Ganjar Pranowo Harap OJK Makin Aktif Edukasi Masyarakat /istimewa

EDITORNEWS.ID - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappepti) sama - sama merupakan lembaga regulator yang di tugaskan mengawasi beberapa lembaga di bawah nya.

OJK dan Bappeti sebagai regulator memiliki tujuan yang sama.

Yaitu sama - sama sebagai pengawas, namun fungsi nya berbeda.

OJK adalah lembaga independen dengan fungsi, tugas, dan wewenang dalam mengatur, mengawasi, memeriksa, dan menyidik kegiatan dalam sektor jasa keuangan.

Baca Juga: Apa Itu Quotex? Mengapa Aplikasi Tersebut Ilegal?

Sektor ini melingkupi perbankan, pasar modal, dan sektor jasa keuangan non - bank seperti asuransi, dana pensiun, lembaga pembiayaan, fintech , dan lembaga jasa keuangan lain.

Terdapat beberapa fintech atau pinjaman online yang sudah di tiada kan oleh OJK karena tidak terdaftar resmi dan beberapa kali terdapat kasus yang merugikan nasabah nya.

Maka dari itu, secara sederhana OJK lebih fokus pada usaha memelihara stabilitas dan menumbuhkan daya saing ekonomi Indonesia dalam cakupan sektor jasa keuangan.

OJK diresmikan pada 16 Juli 2012 berdasarkan Undang Undang atau UU No. 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan. Bappebti merupakan lembaga resmi pemerintah dengan fungsi umum meregulasi perdagangan berjangka.

Baca Juga: Intip Isi Saldo Rekening Doni Salmanan. Jumlahnya Fantastis, Capai Setengah Triliun!

Kewenangannya adalah mengawasi serta mengatur aktivitas perdagangan berjangka di tanah air, termasuk trading valuta asing (forex).

Obyek yang diawasi oleh Bappebti adalah platform trading online dan broker forex.

Pada dasarnya, Bappepti lebih fokus pada pengawasan dan pengaturan kegiatan perdagangan berjangka, seperti trading forex, investasi dan lain sebagainya.

Misalnya, komoditi yang termasuk dalam pengawasan ini adalah seperti produk primer non-keuangan (seperti hasil pertambangan dan energi maupun hasil pertanian) dan produk non - primer keuangan (seperti obligasi, valuta asing, suku bunga dan aset kripto).

Sebagai contoh, di kutip dari pluang.com, terdapat lebih dari 60 broker forex lokal Indonesia resmi ter regulasi di bawah Bappebti, seperti Soegee Futures, Monex, Cyber Futures, dan Central Capital Futures dan lain - lain.

Baca Juga: Buruan Ajukan KPR Murah, Margin Mulai Setara 1,11 Persen dan Berhadiah Tabungan E-mas

Jika terdapat daftar broker forex yang terdaftar di BAPPEBTI 2020, hal tersebut berarti broker telah sesuai dengan regulasi dan syarat, dan terus berada dalam pengawasan penuh.

Karena salah satu tugas Badan Pengawas ini adalah menindak beberapa broker yang melakukan pelanggaran.

Terdapat beberapa broker yang sempat di blokir, seperti saat BAPPEBTI blokir Binomo karena dianggap melanggar regulasi yang berlaku.

Kerja Bappebti tercantum dalam UU No. 32 Tahun 1997 tentang Perdagangan Berjangka Komoditi.***

Editor: Aditya Ramadhan

Tags

Terkini

Terpopuler